Jakarta, FORTUNE - Bank Mega Syariah (BMS) mencatat penjualan Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) Ritel SWR-004 senilai Rp84,79 miliar selama masa penawaran 7 Juli 2023 hingga 31 Agustus 2023.
BMS berhasip mencatatkan penjualan terbesar di antara bank syariah mitra distribusi yang ditunjuk oleh pemerintah dan memberikan kontribusi sebesar 75,32 persen dari total volume pemesanan pembelian SWR-004 yang mencapai Rp112,56 miliar.
Direktur Bisnis Bank Mega Syariah Rasmoro Pramono Aji, mengungkapkan Keberhasilan ini memperkuat posisi BMS dalam mendukung program pemberdayaan ekonomi dan investasi syariah yang memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia.
“Ini adalah bukti nyata kerja keras dan komitmen tim kami untuk mendukung pengembangan keuangan syariah di Indonesia,” ungkap Rasmoro melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Kamis (5/10).
SWR-004 memiliki tenor dua tahun yang akan berakhir pada 10 September 2025 dan menawarkan imbal hasil atau kupon mengambang sebesar 5,85 persen setiap tahunnya. Imbal hasil ini akan digunakan untuk mendukung program-program yang memiliki dampak sosial dan ekonomi positif bagi masyarakat.
Salah satu program utama yang akan dibiayai oleh SWR-004 ini adalah pemberdayaan petani dan peternak yang produktif dan berkelanjutan. CWLS SWR-004 merupakan produk investasi sosial yang bertujuan untuk mendukung program pemberdayaan ekonomi umat dan kegiatan sosial kemasyarakatan.
Bank Mega Syariah catat laba Rp138,2 miliar
Selain itu, hasil positif juga ditorehkan BMS dalam kinerja keuangan hingga paruh pertama 2023. Hingga Juni 2023, bank telah membukukan laba bersih Rp138,21 miliar. Angka tersebut tumbuh 4,21 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan dengan posisi sebelumnya Rp132,62 miliar.
BMS juga mempermudah masyarakat yang ingin berwakaf dengan menyediakan platform pemesanan online melalui microsite khusus. BMS sebelumnya juga telah sukses mendistribusikan total penjualan CWLS pada seri SWR-002 dan SWR-003 dengan capaian Rp8,49 miliar dan Rp5,8 miliar.
Dengan akses yang mudah, baik individu maupun institusi dapat berpartisipasi dalam program sukuk ritel dan berkontribusi dalam upaya pemberdayaan sosial yang lebih besar ke depannya.