Jakarta, FORTUNE – Wakil Presiden (Wapres) Indonesia Ma’ruf Amin terus memperluas jaringan produk halal Indonesia secara global, salah satunya melalui negara Tiongkok. Untuk mendorong hal tersebut, Ma’ruf bahkan mengajak para pengusaha di Tiongkok untuk tidak ragu berinvestasi pada sektor industri halal di Indonesia.
Menurutnya, produk halal memiliki potensi cukup besar untuk dikembangkan, baik di Indonesia yang memiliki penduduk muslim terbesar di dunia, maupun di kancah internasional. Aapalagi, gaya hidup halal saat ini telah menjadi bagian integral dalam keseharian masyarakat muslim global. Menurutnya, konsumsi umat Islam sedunia untuk makanan halal pada 2021 mencapai US$1,27 triliun, dan diramalkan akan mencapai US$1,6 triliun pada 2025. Sementara investasi di bidang sektor makanan halal hampir mencapai US$4 miliar pada periode 2020-2021.
“Bahkan gaya hidup halal kini menjangkau populasi dunia terlepas dari agama atau kepercayaannya. Sebab, produk halal identik dengan terjaminnya kebersihan, keamanan, dan kesehatan suatu produk. Hal ini tentu akan memacu permintaan dunia akan produk halal ke depan,” kata Ma’ruf melalui keterangan resmi di Jakarta, Senin (18/9).
Khusus untuk Indonesia sendiri, sebut Wapres, tingkat konsumsi produk dan layanan halal diproyeksikan meningkat sekitar 15 persen tahun 2025, atau kurang lebih mencapai US$281 miliar. Kondisi ini menjadikan sertifikasi halal prasyarat gaya hidup halal, karena memberikan jaminan kenyamanan dan perlindungan konsumen atas produk halal.
LPPOM MUI Shanghai telah keluarkan sertifikat halal ke 7.500 produk
Terkait pemberian sertifikasi halal bagi perusahaan di luar negeri, Ma’ruf mengungkapkan bahwa Kantor Perwakilan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM) MUI telah memiliki cabang di berbagai negara termasuk di Tiongkok yang berlokasi di Shanghai. Hal ini menurutnya, akan mempermudah para pengusaha di luar negeri untuk mendapatkan sertifikasi halal.
“Sebagai Kantor Perwakilan LPPOM MUI di RRT, Shanghai Al Amin telah memfasilitasi perusahaan-perusahaan China untuk mendapatkan sertifikat halal dari Indonesia. Dan diharapkan nantinya bukan cuma soal sertifikat halal tapi Shanghai Al Amin juga membawa banyak pengusaha Tiongkok untuk berinvestasi dalam industri produk halal di Indonesia,” kata Ma’ruf.
Direktur Kantor Perwakilan LPPOM MUI di Shanghai yang juga Presiden Direktur Shanghai Al-Amin Biotech Co. Ltd, Dawood Su Han mengungkapkan bahwa selama 16 tahun berdiri, LPPOM MUI Shanghai telah mengeluarkan sertifikat halal lebih dari 40 ribu kepada berbagai perusahaan dan lebih dari 7.500 jenis produk dan produk halal yang disertifikasi tersebar di seluruh pelosok Tiongkok.
“Jadi sebenarnya standar halal nasional Indonesia yang sangat ketat dan merupakan suatu sistem jaminan halal, sudah tertanam dalam lubuk hati kami. Jadi sistem untuk membangun kepercayaan agar dapat diterima para konsumen sudah menjadi misi kami dan kami sebenarnya sudah mewujudkan misi kami tersebut. Terima kasih atas berkat Allah SWT,” kata Dawood.
Pada Tahun 2022, LPPOM MUI telah memperlebar kerja sama dengan Shanghai SAPH Pharma Co. Ltd (SAPH Pharm) terkait laboratorium pengujian berupa Animal DNA Testing, Porcine DNA Testing, dan Jenis DNA Testing dari hewan lainnya, seperti sapi, ayam, kambing, ikan, domba/biri-biri.