Jakarta, FORTUNE - PT Bank Aladin Syariah Tbk. atau Bank Aladin (BANK) terus memperkuat kerja sama dengan Alfamart untuk mempertebal Dana Pihak Ketiga (DPK) bank.
Presiden Direktur Bank Aladin Dyota Marsudi menjelaskan, pihaknya baru saja mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) terkait pembukaan rekening baru Bank Aladin melalui patner bisnis Alfamart. Fitur tersebut lanjut Dyota bakal diluncurkan pada tahun ini.
"Next mount nanti siapa pun bisa ke alfamart untuk dibantu pembuatan buka rekening. Jadi tidak paper base lagi. Bisa stor tunai, mau tarik tunai mau transfer bisa," kata Dyota pada acara Fortune Indonesia Summit 2022 di The Westin Jakarta, Selasa (18/5).
Fokus garap unbanked
Dalam sesi tersebut, Dyota menyebut Bank Aladin bakal terus menggarap segmen populasi underbanked. Hal itulah yang menjadi kunci kerja sama dengan Alfamart.
Di mana terdapat 80 juta masyarakat di Indonesia masih ada yang tidak memiliki atau memiliki akses yang sangat terbatas kepada akses finansial. Padahal, sejak tahun 2018 Indonesia merupakan negara ke empat terbesar di dunia untuk pengguna internet dengan lebih dari 171 juta pengguna.
Deposito Bank Aladin capai Rp176,4 triliun
Hingga kuartal I-2022, segmen DPK Bank Aladin ditopang oleh dana investasi non profit sharing tumbuh 499,57 persen dari Rp 38,08 miliar menjadi Rp 228,31 miliar di kuartal 1-2022.
Sementara itu, untuk himpunan deposito bank berlogo biru ini mencapai Rp 176,4 miliar.