Sejumlah Bank Syariah Masuk Radar Incaran BTN Untuk Diakuisisi

Akuisisi ditargetkan terlaksana paling lambat awal 2024.

Sejumlah Bank Syariah Masuk Radar Incaran BTN Untuk Diakuisisi
BTN Syariah/dok. BTN
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mengaku tengah menyiapkan opsi untuk melakukan pemisahan atau spin off Unit Usaha Syariah-nya (BTN Syariah). 

Direktur Risk Management Bank BTN Setiyo Wibowo menyatakan, BTN sebagai induk tengah menyiapkan opsi akusisi Bank Umum Syariah (BUS) untuk mendukung proses spin-off dari BTN Syariah. Ia menyatakan, BTN telah melakukan penjajakan dengan beberapa bank syariah yang ada dan terus berkomunikasi untuk mendapatkan penawaran terbaik. 

“Sudah ada beberapa bank yang sudah kami jajaki dan melakukan NDA, proses masih terus berlangsung. Kami berharap bisa mendapatkan kesepakatan terbaik untuk proses spin off BTN Syariah,” kata Setiyo melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (25/8). 

Seperti diketahui, hingga saat ini ada sekitar 12 Bank Umum Syariah yang kokoh berdiri di Indonesia. Dari 12 BUS tersebut antara lain seperti Bank Mega Syariah, Bank Panin Dubai Syariah, Bank Net Syariah, Bank Victoria Syariah, Permata Bank Syariah, Bank NTB Syariah, Bank Syariah Bukopin dan masih banyak lagi. Dari beberapa bank syariah tersebut, pihaknya masih enggan menyampaikan nama bank yang akan diakuisisi. 

Proses akuisisi ditargetkan terlaksana paling lambat awal tahun 2024

Ilustrasi Kantor Cabang BTN/ Dok BTN

Setiyo menambahkan, proses spin off BTN Syariah untuk dijadikan BUS hingga saat ini terus berjalan dengan mengkaji opsi bisa dengan mudah dan cepat untuk dapat dilaksanakan. Dia berharap proses akuisisi bisa terlaksana akhir tahun ini atau awal tahun depan. 

Seperti diketahui sebelumnya, sejumlah opsi yang akan dilakukan BTN yakni mendirikan perusahaan baru atau meminta lisensi baru untuk Bank Umum Syariah. Opsi kedua yakni melakukan akuisisi BUS yang sudah ada untuk dijadikan cangkang BTN Syariah. 

Sementara opsi ketiga, sedang dikaji kemungkinan yang paling efisien yang sampai dengan saat ini sedang dalam kajian yang mendalam. 

“Kami  serius ingin melakukan spin off BTN Syariah yang saat ini kinerjanya sangat bagus. Dengan spin off dan menjadi BUS, kami optimistis kinerja BTN Syariah akan semakin positif dan berkontribusi lebih besar bagi pembiayaan syariah khususnya pembiayaan rumah untuk masyarakat kecil,” ujar Setiyo.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024