Jakarta, FORTUNE - Unit Syariah PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life Syariah) terus memperkuat strategi untuk mengembangkan bisnis syariah jelang pemisahan perusahaan syariah atau spin-off di pertengahan 2023.
Allianz Life Syariah juga masih mencatatkan kinerja positif hingga akhir 2022 dengan membukukan pertumbuhan jumlah polis baru sebesar 21,3 persen. Kondisi tersebut juga sejalan dengan peningkatan jumlah peserta Allianz Life Syariah sebezar 9,2 persen sampai akhir tahun 2022.
"Hal ini sejalan dengan komitmen Allianz untuk melindungi lebih banyak lagi masyarakat Indonesia, dan upaya kami mendukung bertumbuhnya ekonomi syariah.” kata Achmad Kusna Permana selaku Managing Director Sharia Allianz Life Indonesia melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Senin (6/3).
Ini strategi Allianz Life tingkatkan edukasi syariah
Komitmen Allianz Life Indonesia untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis syariah juga dilakukan melalui strategi edukasi syariah kepada masyarakat.
Allianz Life Indonesia juga melakukan berbagai inisiatif edukasi asuransi syariah melalui platform yang mudah diakses, untuk meningkatkan pemahaman masyarakat. Di channel Youtube Allianz Indonesia, tersedia video-video edukasi mengenai asuransi syariah.
Agar menjangkau masyarakat secara lebih luas lagi dalam memahami konsep asuransi syariah, Allianz Life Indonesia dalam beberapa tahun terakhir juga mengadakan kampanye di media sosial untuk mengajak siapapun saling berbagi kebaikan.
Konsep ini sangat relevan dengan asuransi syariah, yang bersifat adil, transparan, universal, dan saling tolong-menolong antar peserta. Di tahun 2022, kegiatan edukasi asuransi syariah untuk masyarakat luas ini, telah menjangkau lebih dari 33 juta orang.
Terus tingkatkan agen berlisensi syariah
Hal itu dimulai dari pelatihan dan pemantapan tenaga pemasar, yang akan mengedukasi dan meneruskan informasi mengenai asuransi syariah kepada nasabah.
Di fase awal, tenaga pemasar akan diberikan rangkaian training intensif. Setelah mendapatkan lisensi resmi dari Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia, para tenaga pemasar juga akan mendapatkan workshop dan training lanjutan untuk terus menambah pengetahuan mereka.
Rangkaian workshop online dan offline ke berbagai kota di Indonesia, diselenggarakan untuk para tenaga pemasar, baik untuk kanal distribusi keagenan maupun bancassurance. Salah satu contoh adalah sosialisasi mengenai kinerja subdana (fund) syariah untuk mengetahui dengan lebih baik mengenai seluk-beluk investasi pada asuransi jiwa unit link syariah.
Untuk lebih memperdalam pengetahuan secara mandiri, tersedia booklet digital dan video yang dapat diakses kapanpun menggunakan platform digital khusus tenaga pemasar.
Dengan pelatihan dan pemantapan yang disediakan Allianz, sampai akhir tahun 2022 agen asuransi jiwa berlisensi syariah meningkat 107,4 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.