Jakarta, FORTUNE – PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) menjalin kerja sama dengan LinkAja Syariah dalam layanan tarik tunai untuk pengguna. Dengan kolaborasi tersebut, pengguna dompet digital LinkAja dapat melakukan transaksi tarik tunai di mesin ATM BSI.
Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan dalam acara Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2022 yang berlangsung mulai 5-9 Oktober 2022 di Jakarta Convention Center (JCC), dan dihelat secara hybrid.
Direktur Information Technology BSI Achmad Syafi’i mengatakan, kerja sama ini bertujuan memberi kemudahan kepada para nasabah dompet digital LinkAja Syariah termasuk layanan LinkAja untuk menggunakan layanan jasa tarik tunai secara cashless.
"Hal ini merupakan bukti nyata komitmen kami dalam peningkatan layanan digital syariah dan dukungan untuk terus memperluas ekosistem ekonomi syariah di Indonesia," kata Syafi’i melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Jumat (7/10).
Dalam kesempatan tersebut, Syafi’i pun menjabarkan bahwa saat ini BSI memiliki mesin ATM sebanyak 2.497 unit yang terbesar di seluruh Indonesia.
Dorong ekonomi digital syariah
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama LinkAja Yogi Rizkian Bahar mengatakan, kerja sama ini diharapkan semakin memperkuat ekonomi digital syariah menjadi lebih masif. Pihaknya pun berharap upaya strategis ini juga akan meningkatkan minat dan adopsi masyarakat terhadap layanan keuangan digital syariah.
"Kami harap kemudahan ini akan mendorong masyarakat dalam memanfaatkan layanan kami untuk memenuhi kebutuhan esensial masyarakat sehari-harinya,” jelas Yogi.
Selain itu, keduanya juga optimis langkah ini akan mempercepat peningkatan inklusi perbankan syariah di Indonesia. Oleh karena itu, ke depannya kedua belah pihak juga sepakat untuk terus menyinergikan dan mengoptimalkan potensi sumber daya syariah.
Sinergi perkuat ekonomi syariah
Kerjasama LinkAja Syariah dengan BSI ini turut melengkapi kerjasama sebelumnya yang telah terjalin. Meliputi program buka rekening online, top up, transfer saldo LinkAja Syariah dari dan ke rekening BSI dan pendaftaran haji online.
Langkah tersebut juga sesuai dengan tema ISEF 2022 yakni Recover Together Recover Stronger: Optimizing Sharia Economy and Finance For Inclusive Recovery yang beresonansi dengan tema Presidensi G20 Indonesia. Syafi'i kembali melanjutkan, sinergi ini diharap semakin perkuat ekonomi syariah dalam negeri.
Tahun ini ISEF membawa misinya yang baru yaitu mengintegrasikan pemikiran dan upaya dari seluruh penggiat ekonomi syariah dalam pengembangan ekonomi Islam guna mendukung Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dunia. Misi tersebut pun selaras dengan cetak biru pengembangan ekonomi dan keuangan syariah nasional.