Jakarta, FORTUNE - Sedekah dan Infak identik dengan bulan ramadan. Keduanya memiliki kesamaan: amal yang bersandar pada rida Allah.
Secara hukum, sedekah dan infak sama-sama bersifat sunah. Waktu pemberiannya pun lebih luwes dan fleksibel, tidak seperti zakat. Tak hanya itu, penerimanya juga tidak saklek. Penyalurannya juga dilakukan secara langsung.
Akan tetapi, ada beberapa perbedaan di antara keduanya. Apa saja itu? Berikut ini ulasan informasinya.
- Definisi atau pengertian
Pertama, dari sisi pengertian. Sebagaimana dilansir dari situs web Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), sedekah adalah kata yang diserap dari bahasa Arab, shadaqah. Itu diambil dari kata sidq atau sidiq yang artinya "kebenaran".
Sementara itu, infak adalah serapan dari kata anfaqa yang berarti memberikan atau membelanjakan harta, sedangkan infak artinya "keluarkanlah harta".
- Bentuk pemberian
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat di Bab I Pasal 1 mendefinisikan infak sebagai harta yang diberikan oleh badan usaha atau individu di luar zakat demi kebaikan umum. Artinya, pemberiannya harus berwujud harta. Contoh: mendonasikan dana untuk pembangunan masjid.
Di sisi lain, dalam Peraturan BAZNAS Nomor 2 Tahun 2016, sedekah diartikan sebagai harta atau non-harta yang diberikan oleh badan usaha atau seseorang di luar tujuan zakat, demi kemaslahatan umum. Dalam kata lain, sedekah tak harus berbentuk uang atau hal bersifat materi.
Apa saja contohnya? Sedekah dalam bentuk berbagi ilmu, menyumbang tenaga seperti kerja bakti, memberi dukungan moral kepada teman atau keluarga, serta tersenyum kepada orang lain.
- Sasaran
Dikutip dari situs web BAZNAS Yogyakarta, infak lebih menyasar kegiatan pembangunan atau pengembangan umat. Misal: pembangunan musala atau masjid serta pendirian sekolah atau rumah sakit islam.
Sementara itu, sedekah lebih berorientasi pada membantu atau menyalurkan bantuan kepada yang membutuhkan.
- Kepentingan
Dalam hal kepentingan, infak memiliki tujuan membangun dan mengembangkan di berbagai bidang seperti sosial dan ekonomi. Itu juga memiliki intensi menguatkan persatuan antarmuslim.
Berbeda dengan sedekah lebih fokus untuk membantu mengurangi beban atau memenuhi kebutuhan dasar para penerimanya.