Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

BCA Syariah Ungkap 25 Persen Rekening Nasabah Bersaldo Nol

cover_w770_h480_tw1175_th732_x10_y10_picture1.png
Ilustrasi Layanan BCA Syariah/Dok BCA Syariah
Intinya sih...
  • 25 persen rekening di BCA Syariah memiliki saldo Rp0
  • PPATK membuka akses rekening yang terblokir
  • Dana Pihak Ketiga di BCA Syariah tumbuh 24,2 persen
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, FORTUNE - PT Bank BCA Syariah mengungkapkan fakta mengejutkan: sekitar 25 persen hingga 30 persen dari total rekening nasabah individunya memiliki saldo Rp0 dan tergolong tidak aktif. Fenomena ini terkuak di tengah ramainya isu pemblokiran rekening dormant oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Presiden Direktur BCA Syariah, Yuli Melati Suryaningrum, membenarkan adanya rekening pasif dalam jumlah signifikan dari total lebih dari 300.000 rekening nasabah.

"Kalau yang rekening bersaldo nol, itu kisarannya 25 persen hingga 30 persenan dari total rekening yang individu," kata Yuli dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (6/8).

Menurut Yuli, kabar pemblokiran oleh PPATK secara nasional memicu reaksi dari nasabahnya. Banyak dari mereka berbondong-bondong mengaktifkan kembali rekeningnya dengan mengisi saldo dan mulai bertransaksi.

Menanggapi hal ini, BCA Syariah kini menggencarkan program promosi dan sosialisasi demi meningkatkan aktivitas transaksi nasabah.

"Seiring dengan adanya program promo, fitur yang lebih baik, dan customer touch kami yang juga lebih baik," ujarnya.

Kinerja keuangan tetap solid

Menariknya, fenomena rekening saldo nol ini tidak menghambat kinerja keuangan perseroan. Tercatat, Dana Pihak Ketiga (DPK) BCA Syariah justru tumbuh solid sebesar 24,2 persen secara tahunan (year-on-year) menjadi Rp14,0 triliun.

Komposisi dana murah (CASA) juga berada pada level yang sehat, yakni 40,8 persen dari total DPK yang berhasil dihimpun.

Isu ini bermula ketika PPATK melakukan analisis terhadap 122 juta rekening pasif atau dormant milik masyarakat secara nasional, sebelum akhirnya membuka kembali akses rekening yang sempat terblokir.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bonardo Maulana
EditorBonardo Maulana
Follow Us