Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

BSI dan GAHC Buka Akses Sertifikasi Halal Australia bagi UMKM

Stroller Fan_13.jpg
Dok. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI)

Jakarta, FORTUNE - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menggandeng Global Australian Halal Certification (GAHC), lembaga halal resmi di Australia. Langkah ini guna mendukung proses sertifikasi halal Australia bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terkurasi.

“BSI dan GAHC akan memfasilitasi pemberian sertifikasi halal kepada pelaku UKM binaan BSI yang memiliki produk halal unggulan dan berpotensi ekspor,” kata Direktur Sales and Distribution BSI Anton Sukarna dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (3/7).

Menurut Anton, inisiatif ini bertujuan untuk mempererat hubungan ekonomi Indonesia-Australia, khususnya melalui penguatan kapasitas ekspor UMKM Indonesia lewat sertifikasi halal yang diakui secara internasional.

Ruang lingkup kerja sama tidak hanya terbatas pada proses penerbitan sertifikat halal, tetapi juga mencakup pendampingan teknis, pelatihan seputar standar halal di Australia, penyediaan informasi peluang ekspor, promosi, serta kegiatan business matching yang bertujuan memperluas jaringan pasar luar negeri.

Anton menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari dukungan BSI terhadap program UMKM Bisa Ekspor dari Kementerian Perdagangan RI. Program tersebut mendorong terbentuknya ekosistem halal UMKM yang terintegrasi dari hulu hingga hilir dan siap bersaing di pasar global.

Melalui kerja sama ini, pelaku usaha kecil juga dapat memanfaatkan alokasi 1.000 sertifikat halal Australia yang disediakan GAHC dalam kolaborasi sebelumnya dengan Kemendag.

“Kami meyakini penguatan ekosistem halal tidak cukup hanya di dalam negeri. Sertifikasi halal global menjadi kunci bagi UKM untuk naik kelas dan menjadi pelaku utama industri halal dunia. Melalui kerja sama ini, kami ingin UKM Indonesia punya kepercayaan diri menembus pasar ekspor, khususnya Australia," kata Anton.

Sebagai bagian dari komitmennya terhadap UMKM, BSI telah memfasilitasi lebih dari 862 usaha dengan sertifikasi halal. Ke depan, perusahaan menargetkan tambahan sekitar 10.000 sertifikat halal untuk mendukung UMKM menembus pasar internasional.

Data dari Australian Bureau of Statistics 2021 mencatat bahwa jumlah penduduk Muslim di Australia mencapai 813.000 jiwa atau 3,2 persen dari total populasi. Nilai impor produk halal di negara tersebut diproyeksikan mencapai 8,13 miliar dolar AS pada 2024, dengan pertumbuhan tahunan sebesar 14,13 persen.

Indonesia saat ini berada di posisi ketujuh sebagai eksportir produk halal ke Australia, dengan laju pertumbuhan ekspor tahunan sebesar 29,96 persen. Sementara permintaan global terhadap produk halal pada 2024 diperkirakan menyentuh angka US$1,3 triliun.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
pingit aria mutiara fajrin
Editorpingit aria mutiara fajrin
Follow Us