Dorong Literasi Keuangan Syariah, OJK Luncurkan Program 'Sicantiks’
Memperkuat literasi keuangan di Tanah Air.
Jakarta, FORTUNE - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berupaya memperkuat literasi keuangan syariah di Tanah Air dengan meluncurkan program Sahabat Ibu Cakap Literasi Keuangan Syariah (Sicantiks).
Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi OJK Aman Santosa, mengatakan,program ini diharapkan mendorong literasi keuangan syariah melalui peranan para perempuan dan ibu di komunitasnya.
"Program Sicantiks diinisiasi OJK mengingat indeks literasi dan inklusi keuangan syariah yang nilainya masih rendah,” kata Aman dalam pernyataan tertulisnya, dikutip Jumat (15/9).
Aman mengatakan, penguatan masih diperlukan walaupun tingkat literasi keuangan syariah terus tumbuh. ia mengungkap, pada 2022 tingkat literasi keuangan syariah sebesar 9,14 persen, naik dibandingkan sebelumnya pada 2019 sebesar 8,93 persen.
Adapun tingkat inklusi keuangan syariah turut meningkat sejak 2019. “Tingkat inklusi keuangan syariah sebesar 12,12 persen pada 2022. Pada 2019 indeks inklusi keuangan syariah sebesar 9,10 persen,” katanya.
Melibatkan perempuan dalam literasi keuangan syariah
Lebih lanjut, Aman mengatakan peran perempuan diperlukan dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah. Untuk Program Sicantiks akan melibatkan penceramah perempuan atau mubalighah, pimpinan dan pengurus Majelis Taklim, dan pengurus masjid.
“OJK merancang serangkaian program dalam mendorong hadirnya Duta Literasi Peempuan Keuangan Syariah, salah satunya dengan memberikan pelatihan literasi secara berkelanjutan kepada Key Opinion Leader (KOL) atau berbasis komunitas,” ujarnya.
Nantinya para Ibu sebagai duta literasi keuangan syariah akan diberikan edukasi mengenai produk-produk keuangan syariah dan pembekalan melalui Training of Trainers (ToT) edukasi keuangan syariah. Kolaborasi akan dilakukan melalui grup Whatsapp untuk mendapatkan informasi terbaru terkait keuangan syariah.
Diharapkan pengaruh kepemimpinan dan sosok perempuan yang tergabung dalam kelompok pengajian atau majelis taklim dan organisasi dapat berpengaruh besar dalam meningkatkan literasi keuangan syariah.