SHARIA

Kampung Kauman Solo Jadi Percontohan Ekosistem Kuliner Halal

Pengembangan sektor kuliner halal berbasis budaya.

Kampung Kauman Solo Jadi Percontohan Ekosistem Kuliner HalalKampung Batik Kauman/Dok. BBPD Kota Surakarta
16 February 2022

Solo, FORTUNE - Kampung Kauman, Solo jadi percontohan pertama ekosistem pengembangan sektor kuliner halal dengan kearifan lokal. Pembentukan ekosistem kuliner halal yang terintegrasi secara end to end ini dapat menjadi salah satu langkah strategis untuk menguatkan eksistensi produk halal dalam negeri baik dari segi pendampingan pelaku usaha, peningkatan kualitas produksi, maupun pemasaran dengan cakupan konsumen yang lebih luas.
 

Upaya memaksimalkan potensi kuliner halal

Ketua VI Pengurus Pusat MES, Pahala Nugraha Mansury, mengatakan ekonomi syariah merupakan sektor yang memiliki potensi yang sangat besar dengan nilai pengeluaran mencapai US$1,9 triliun dengan 60 persen di antaranya disumbang oleh pengeluaran makanan dan minuman. Hal ini juga senada dengan kontribusi sektor makanan dan minuman menyumbang 36,4 persen dari total PDB nasional. Untuk itu program ini sangat sejalan dengan kesempatan dan potensi yang ada

Pahala mengatakan bahwa Thailand sampai dengan saat ini bahkan mengklaim sebagai The World Halal Kitchen atau Dapur Halal Global dengan proyek kawasan industri halal. Misalnya yang dilakukan di Songkla dan kota-kota kawasan wisata utama lainnya seperti Phuket dan Chiang Mai.

"Oleh karena itu, Indonesia harus dapat bersaing dengan apa yang sudah dilakukan oleh Thailand dengan mencanangkan visi sebagai The World Halal Kitchens," katanya, dalam peluncuran Program Pengembangan UMKM Sektor Kuliner Berbasis Ekosistem dan Kearifan Lokal di Kampung Kauman Solo, dikutip dari laman resmi MES Rabu (16/2).

Menurut Wakil Menteri BUMN ini, upaya tersebut bisa dimulai dengan membangun ekosistem kuliner halal yang berada di Kampung Batik Kauman Solo, Jawa Tengah. Dirinya kemudian mendorong agar program ini dapat direplikasi di daerah atau kawasan yang memiliki potensi yang sama.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.