Klamby Dorong Pemberdayaan Perempuan Lewat Ruang Berdaya
- Klamby menggelar program Ruang Berdaya by Klamby dengan kegiatan interaktif dan kolaborasi dengan sosok inspiratif.
- Program ini menjadi bagian dari kampanye #BerdayaDiri yang menekankan pemberdayaan perempuan melalui pendekatan emosional dan kultural.
- Klamby juga menggelar Warehouse Sale untuk memperluas jangkauan audiens baru, sementara penjualan perusahaan masih tumbuh 20-30% per bulan.
Jakarta, FORTUNE— Brand modest fashion asal Indonesia, Klamby, menggelar program bertajuk Ruang Berdaya by Klamby di Bintaro Jaya Xchange Mall 2. Inisiatif ini menjadi bagian dari kampanye berkelanjutan #BerdayaDiri, yang membawa pesan pemberdayaan perempuan melalui pendekatan emosional dan kultural, sekaligus menjadi upaya memperkuat koneksi brand dengan konsumen secara langsung.
Acara yang digelar selama lima hari, yakni pada 6-20 Juli 2025 ini menghadirkan serangkaian kegiatan interaktif seperti modest fashion show, talk show bertema kesehatan mental, serta instalasi reflektif bertajuk Ruang Langkah dan konser intim Putri Ariani turut memperkaya pengalaman pengunjung.
Klamby juga menggelaf Warehouse Sale, yang menawarkan koleksi eksklusif dan produk pilihan dengan harga spesial. Strategi ini tidak hanya mendorong penjualan langsung, tetapi juga memperluas jangkauan audiens baru di luar komunitas Klamby yang sudah ada.
“Ruang Berdaya bukan hanya sebuah event, tetapi ruang kolaboratif untuk merayakan proses perempuan menuju versi terbaik dirinya. Kami percaya, fashion dapat menjadi medium pemberdayaan yang kuat,” ujar manajemen Klamby, Sabtu (19/7).
Event ini menarik ribuan pengunjung dari berbagai latar belakang, termasuk komunitas perempuan, pelanggan setia Klamby (Klamby Family), hingga publik. Dalam acara tersebut, Klamby juga secara resmi memperkenalkan kolaborasi dengan sejumlah sosok inspiratif yang tergabung dalam kampanye #BerdayaDiri.
Klamby menunjukkan komitmennya untuk membangun brand bukan hanya melalui produk, tetapi juga lewat narasi dan pengalaman emosional yang relevan dengan audiensnya. Upaya ini sejalan dengan tren industri fashion global yang semakin menekankan nilai dan cerita dalam membangun loyalitas konsumen.
“Secara value, kami ingin membawa pesan bahwa perempuan itu empowered—atau berdaya. Jadi meskipun kampanye ini hanya berlangsung beberapa bulan, nilai yang kami tanamkan bersifat jangka panjang. Ini bukan hanya kampanye musiman, tapi bagian dari filosofi brand kami,” kata Head Sales and Marketing Klamby, Finaldi Anizar kepada Fortune Indonesia.
Dari sisi kinerja bisnis dan ekspansi gerai, meskipun kondisi ekonomi saat ini belum sepenuhnya stabil, ia menyebut penjualan perusahaan masih bisa mencatatkan pertumbuhan rata-rata 20-30 persen per bulan.
”Untuk target penjualan secara spesifik, saya belum bisa sampaikan. Tapi dari sisi ekspansi, saat ini kami sudah punya 30 titik toko di Indonesia,” ujarnya.
Ke depan, perusahaan akan tetap melanjutkan ekspansi gerai ke kota lapis kedua dan ketiga serta, memperkuat identitas merek.
