Genjot Sektor Perumahan, Pembiayaan Gria BSI Sentuh Rp40,37 triliun
REI: tren penjualan rumah diprediksi bakal naik hingga 15%.
Jakarta, FORTUNE – PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) terus aktif menggarap segmen konsumer dengan memacu pertumbuhan pembiayaan griya hingga otomotif.
Hal tersebut tercermin dari pembiayaan BSI Griya yang terus bertumbuh seiring makin tingginya permintaan pasar. Hingga Desember 2021 pembiayaan griya BSI mencapai Rp40,37 triliun, tumbuh 8,34 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya (yoy).
Pagelaran BSI Property & Auto Expo Syariah 2022
Sebagai strategi mendorong pembiayaan di tahun 2022, BSI juga menyelenggarakan BSI Property & Auto Expo Syariah 2022 di wilayah Makassar.
SEVP Consumer Banking BSI Wawan Setiawan mengatakan bahwa hal ini menjadi satu langkah agresif untuk mendorong pertumbuhan bisnis perseroan di awal tahun.
"BSI Property & Auto Expo Syariah 2022 dapat memfasilitasi nasabah, developer maupun dealer yang dapat dimanfaatkan untuk memperoleh pembiayaan syariah yang kompetitif, aman dengan proses cepat,” ujar Wawan melalui keterangan resmi di Jakarta, Jumat (11/3).
BSI bidik pembiayaan Rp100 miliar
Dirinya menambahkan, dalam acara ini BSI menargetkan pembiayaan lebih dari Rp100 miliar dan akan digarap menjadi bisnis yang berkesinambungan dari sisi ritel, digital dan pendanaan. BSI sangat optimistis dalam mencapai target tersebut.
Pasalnya, kata Wawan, segmen konsumer memiliki resilience yang terbukti mampu memberikan hasil optimal serta kualitas pembiayaan yang baik.
Adapun strategi yang dilakukan BSI untuk merealisasikan terget dalam ajang ini adalah memberikan berbagai penawaran menarik di antaranya margin griya 1,1 persen untuk tahun pertama.
REI: tren penjualan rumah diprediksi bakal naik hingga 15%
Real Estate Indonesia (REI) juga mencatat, tren penjualan rumah pada 2022 diprediksi akan naik 10 persen hingga 15 persen dibandingkan dengan capaian pada 2021.
"Terutama untuk kelas menengah hingga bawah, dengan harga hingga Rp1,2 miliar per unit," kata Ketua DPD REI Sulawesi Selatan M Sadiq.
Dirinya juga mengatakan, pembiayaan syariah cukup diminati masyarakat karena prinsip ekonomi syariah yang Adil, inklusif dan modern. REI juga mendorong berbagai pihak untuk mendukung program kepemilikan rumah dengan aman, cepat dan sesuai prinsip syariah.