SHARIA

Pertumbuhan Bisnis Bank Syariah RI Lampaui Konvensional? Simak Datanya

Aset perbankan syariah capai Rp721 triliun.

Pertumbuhan Bisnis Bank Syariah RI Lampaui Konvensional? Simak DatanyaLogo iB di Bank Syariah/Istimewa
29 August 2022

Jakarta, FORTUNE - Perbakan syariah turut mendukung kredit hingga pertumbuhan ekonomi nasional di tengah pemulihan. Bahkan, dari sisi pertumbuhan, bisnis bank syariah masih melampaui bank konvensional meski secara nilai masih tertinggal. 

“Di tengah geliat perekonomian, perbankan syariah memainkan peran aktif melalui pertumbuhan penyaluran pembiayaan yang di atas rata-rata industri perbankan nasional," kata Chief Economist PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) Banjaran Surya Indrastomo melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Senin (29/8). 

Berdasarkan data Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo), hingga kuartal II-2022 pembiayaan bank syariah mencapai Rp462,34 triliun atau mengalami pertumbuhan 14,09 persen secara year on year (yoy) di tengah permodalan yang kuat. 

Sementara itu, kredit perbankan konvensional pada kuartal II-2022 tumbuh sebesar 10,37 persen secara yoy menjadi Rp5.851 triliun. Adapun pertumbuhan quarter to quarter (qtq) mencapai 5,19 persen dari Rp5.562 triliun pada kuartal sebelumnya. 

Aset bank syariah capai Rp721 triliun

Ilustrasi keuangan syariah. Shutterstock/kenary820

Tak hanya itu, dari segi aset, pertumbuhan bank syariah masih lebih besar dari pertumbuhan industri perbankan konvensional. 

Aset industri perbankan syariah mampu tumbuh 14,21 persen (yoy) menjadi Rp721 triliun di kuartal II-2022. Sementara itu, total aset industri perbankan konvensional hanya tumbuh 9,19 persen (yoy) di paruh tahun 2022. 

Sedangkan, secara keseluruhan, industri perbankan nasional tumbuh 9,52 persen (yoy) mencapai sekitar Rp10.488 triliun. 

DPK bank syariah tumbuh 13,1%

Cek giro adalah salah satu alat yang digunakan untuk menarik simpanan (giro)
ilustrasi cek giro (pexels.com/Cottonbro)

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.