Teknologi Cincin Kesehatan Pintar Bisa Deteksi Potensi Penyakit Kronis

Movano adalah salah satu perusahaan yang mengembangkannya.

Teknologi Cincin Kesehatan Pintar Bisa Deteksi Potensi Penyakit Kronis
Salah satu varian cincin kesehatan pintar. (dok.Movano)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Teknologi jam tangan pintar yang bisa memberikan informasi kesehatan bagi penggunanya mungkin sudah populer dan banyak beredar di pasaran. Namun, teknologi ini kian berinovasi menjadi perangkat yang lebih sederhana dan berukuran kecil, seperti cincin yang dapat memantau penyakit kronis dan memberikan berbagai informasi medis bagi penggunanya.

Dilansir dari laman The Verge (27/12), cincin kesehatan ini akan mengukur semua metrik dasar, termasuk detak jantung, variabilitas detak jantung (HRV), tidur, pernapasan, suhu, kadar oksigen darah, langkah, dan kalori yang terbakar. Data-data yang diperoleh, kemudian akan dikelola sedemikian rupa, dan dikaitkan dengan informasi lainnya sehingga dapat memberikan metric pencegahan risiko penyakit kronis.

Salah satu perusahaan yang baru saja mengenalkan produk cincin pintar ini adalah perusahaan teknologi kesehatan ini ialah Movano. Meskipun bukan pelopor di teknologi cincin pintar, namun Movano hadir dengan sejumlah inovasi dan pendekatan yang lebih proaktif kepada penyakit kronis.

Terhubung dengan aplikasi Movano, cincin ini dapat memberikan informasi kepada penggunanya tentang kebiasaan olahraga yang mempengaruhi pola tidur atau HRV, secara berkala dari satu waktu ke waktu.

Keunggulan yang ditawarkan

Cincin kesehatan Movano memiliki beberapa keunggulan dibandingkan produk sejenis yang hadir lebih dulu hadir. CEO Movano, Dr. John Mastroototaro, mengatakan bahwa kelebihan pertama terletak pada ukurannya yang dirancang khusus dengan mempertimbangkan konsumen perempuan dari segala usia. Dibanding produk sebelumnya, cincin biasanya berukuran cukup besar, tebal, dan kurang cocok untuk tangan mungil.

Kedua, hanya segelintir perusahaan perangkat wearable yang mengambil pendekatan mengutamakan perempuan. Beberapa memang telah mencoba mengatasi masalah ini, tetapi masih ada kesenjangan gender yang besar dalam data medis. Sebuah fakta mengungkapkan, baru pada tahun 1993, kongres Amerika Serikat mengamanatkan wanita dan minoritas dimasukkan dalam uji klinis.

Belum memiliki persetujuan dari FDA

Keunggulan penting lain produk keluaran Movano yang dikenalkan pertama kali di ajang pameran perangkat elektronik dunia, 2022 Consumer Electronic Show (CES), adalah kejujurannya mengakui bahwa produk gelombang pertama Cincin Movano tidak akan punya izin dari otoritas keamanan makanan dan obat Amerika Serikat (FDA).

Kini, Movano sedang melakukan uji klinis untuk teknologi dan algoritma yang mendukung frekuensi radio, serta studi akurasi untuk mendapatkan izin FDA untuk pemantauan detak jantung, SpO2, dan laju pernapasan. Pemantauan glukosa non-invasif dan tekanan darah tanpa manset adalah kebanggaan untuk teknologi wearable seperti cincin kesehatan pintar ini.

“Kami mengambil sisi regulasi dengan sangat serius,” kata Mastrototaro kepada The Verge. Dia juga menyampaikan bahwa perusahaannya memiliki sejarah panjang dalam pengembangan perangkat medis, termasuk monitor glukosa berkelanjutan pertama. Pengalaman ini dinilai akan memberi Movano keunggulan dalam menavigasi proses izin FDA.

Bukan produk cincin pintar pertama

Cincin Movano bukanlah produk pertama di dunia untuk cincin kesehatan berteknologi. Sejumlah nama sudah lebih dulu dirilis, mulai dari Whoop, Fitbit, hingga Oura Ring yang banyak digunakan oleh para pesohor Hollywood dan atlet Internasional.

Hampir semua merek ini menggunakan skor untuk mengontekstualisasikan data tidur dan pemulihan, tetapi sebagian besar berfokus pada penjadwalan pelatihan dan deskripsi panjang yang kadang justru membingungkan.

Sementara, Movano ingin menghadirkan sebuah informasi yang berkelanjutan dan dapat dikelola. Walau tangkapan layar aplikasi yang ditunjukkan Movano kepada The Verge tidak menunjukkan sesuatu yang inovatif, tetapi cara data disajikan lebih mudah dicerna daripada gawai sejenisnya.

Mastroototaro mengungkapkan bahwa Movano berfokus pada medis dan konsumen, dengan harga yang terjangkau dan ditargetkan lebih rendah–paling tidak dari Oura Ring. Perangkat ini tidak akan tersedia hingga paruh kedua tahun 2022, namun versi Beta akan hadir lebih dulu.

“Kami ingin memiliki tampilan, rasa, dan keterjangkauan perangkat konsumen dengan keakuratan dan keandalan perangkat medis,” katanya.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024