Jakarta, FORTUNE – Perusahaan teknologi finansial, DANA, bekerja sama dengan Microsoft mengintegrasikan inisiatif Teknologi AI (Artificial Intelligence) mutakhir ke dalam sistem operasional Bisnisnya, GitHub Copilot.
Chief Technology Officer (CTO) DANA Indonesia, Norman Sasono, mengatakan pengembangan teknologi AI dilakukan untuk mendorong DANA menjadi perusahaan teknologi, alih-alih bisnis teknologi finansial. “Harapannya, penggunaan AI tidak hanya mempermudah pekerjaan sehari-hari tech engineers kami secara internal, tetapi juga bisa memperkaya fitur dan layanan keuangan digital DANA agar semakin diandalkan,” ujarnya di kantor DANA, Rabu (24/4).
Norman mengatakan bahwa kapabilitas AI juga akan dioptimalkan untuk mempersiapkan berbagai fitur dan layanan baru tersebut. Pendekatan intensifikasi produk juga akan dilakukan, guna memastikan pengguna dapat memanfaatkan kapabilitas dompet digital DANA secara menyeluruh.
GitHub Copilot
GitHub Copilot adalah tool AI developer yang paling banyak digunakan di dunia, dengan lebih dari 1,3 juta pelanggan dan lebih dari 50.000 pengguna organisasi menggunakannya untuk meningkatkan produktivitas para pengembang.
Teknologi ini akan membantu, mulai dari pemberian saran kode pemrograman yang bersifat real-time, bantuan chat di integrated development environment, sampai pemecahan konsep coding yang kompleks dalam bahasa sederhana.
“Generative AI menghadirkan peluang tanpa batas bagi DANA untuk memahami pelanggan dengan lebih baik, membangun solusi-solusi baru, dan mendorong produktivitas. Inilah mengapa DANA sangat antusias untuk mempercepat proses adopsi AI, termasuk melalui implementasi GitHub Copilot,” ujar Norman.
Sebanyak 70 persen dari para developer di DANA yang menggunakan GitHub Copilot, kata Norman, merasa lebih paham akan berbagai kode pemrograman, baik kode baru maupun legacy code, yang membantu memfasilitasi proses development supaya menjadi lebih lancar. “AI bukan hanya sebuah alat, namun AI adalah pembawa perubahan,” katanya.
Rudiantara jadi Komisaris Utama
Sejalan dengan adopsi teknologi AI dalam operasionalnya, DANA juga mengumumkan penunjukkan mantan Menteri Komunikasi dan Informatika di era 2014-2019, Rudiantara, sebagai Komisaris Utama DANA Indonesia.
Rudiantara mengatakan bahwa peluang DANA untuk bertransformasi menjadi perusahaan teknologi cukup besar, mengingat jumlah unik pengguna layanan seluler di Indonesia mencapai lebih dari 240 juta dan pertumbuhan pengguna DANA yang masih di angka 180 juta.
“DANA semakin inklusif karena 60 persen penggunanya banyak menduduki kota-kota di tier 3 dan 4 di Indonesia,” katanya.
Menurutnya, dukungan berbagai inovasi seperti implementasi teknologi AI, ikut membangun optimisme DANA mengembangkan pembayaran serta layanan keuangan digital Indonesia.
Teknologi AI telah DANA gunakan untuk membantu kendala pengguna melalui asisten digital Customer Care DIANA, hingga melakukan personalisasi solusi keuangan pengguna dan memperkuat keamanan transaksi digital lewat teknologi risk engine.