Jakarta, FORTUNE – Perusahaan teknologi, Dell Technologies, meluncurkan Personal Computer (PC) yang dilengkapi Teknologi AI (Artificial Intelligence) di Indonesia, untuk mengoptimalkan produktivitas pekerja di era digitalisasi.
Country Manager Dell Technologies Indonesia, Leonny Kosasih, mengatakan bahwa PC berteknologi AI membantu perusahaan untuk tetap kompetitif di tengah persaingan bisnis yang makin ketat.
“PC AI akan menjadi investasi penting untuk meningkatkan produktivitas dan membuka jalan untuk mewujudkan masa depan yang lebih cerdas dan lebih efisien,” ujarnya dalam keterangan yang diterima Fortune Indonesia, Jumat, (30/8).
PC AI, kata Leonny, bisa dimanfaatkan untuk menjalankan beban kerja AI yang kompleks di workstation sampai dengan menjalankan aplikasi berbasis AI sehari-hari di laptop. Dengan teknologi ini, karyawan di perusahaan bisa berkolaborasi lebih efektif, bekerja dengan alur kerja yang konsisten, lebih aman secara digital, sampai bisa membuat konten dengan lebih cepat.
Leonny mengungkapkan bahwa, Dell melakukan pembaruan di seluruh protofolio Latitude, khususnya seri 5000, 7000, dan 9000, termasuk Latitude 7350/7450 Ultralight. Selain itu, Dell Precision workstation mobile dan fixed terbaru, mampu memenuhi kebutuhan kinerja yang dibutuhkan power user, pengembang, dan persona pengguna lainnya. Dengan demikian, beban kerja AI yang kompleks di PC bisa terimprovisasi lebih aman dan hemat biaya.
Keunggulan
Leonny menyebutkan sejumlah keunggulan, salah satunya adalah neural processing unit (NPU) yang menambahkan akselerasi pada Central Processing Unit (CPU) maupun Graphic Processing Unit (GPU) saat melakukan tugas khusus AI bersamaan dengan pekerjaan lain. Dengan demikian,terjadi pengalaman komputasi yang lebih responsif dan meningkatkan kinerja, keamanan, daya tahan baterai dan produktivitas.
PC AI yang dilengkapi NPU akan bertambah dari sekitar 50 juta unit pada tahun 2024 menjadi lebih dari 167 juta unit pada tahun 2027. Angka ini setara dengan hampir 60 persen dari semua pengiriman PC ke seluruh dunia.
“Dell unggul karena kami sejak awal kami bisa menawarkan lebih banyak pilihan PC AI di seluruh portofolio komersial,” ujar Leonny.
Dengan kemampuan Dell untuk memproduksi PC berteknologi AI, pelanggan diharapkan bisa memaksimalkan waktu aktif PC dan meningkatkan produktivitas dengan kemampuan perbaikan mandiri baru melalui ProSupport Suite untuk PC. Pelanggan yang terhubung ke teknologi SupportAssist Dell dapat memanfaatkan telemetri dan AI untuk memperbaiki masalah PC tanpa campur tangan manusia.
Selain itu, perusahaan juga bisa mengadopsi dan memaksimalkan investasi GenAI, melalui Layanan Pengalaman Karyawan Digital untuk GenAI. Layanan ini membekali karyawan dengan alat dan teknologi yang disesuaikan dengan peran mereka masing-masing.