Google Hapus Fitur Penelusuran Tanpa Batas Untuk Desktop dan Seluler

Bisa berdampak pada jumlah klik pada situs web.

Google Hapus Fitur Penelusuran Tanpa Batas Untuk Desktop dan Seluler
ilustrasi google (unsplash.com/Nathana Rebouças)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNEGoogle akan menghentikan fitur penelusuran tanpa batas (continuous scroll), baik di platform Desktop maupun perangkat Seluler.

Pada laman searchengineland.com tertulis, penghapusan fitur ini akan dimulai dari layanan untuk desktop terlebih dulu, pada (25/6). "Sebagai gantinya, Anda akan melihat sistem penomoran halaman yang klasik di bagian bawah hasil Google Penelusuran,” seperti dikutip dari situs web teknologi itu, Rabu (26/6).

Sementara, untuk fitur untuk platform seluler baru akan dihapus pada bulan berikutnya. Tombol ‘Next’ di bagian bawah laman akan ditampilkan pada penelusuran desktop dan tombol ‘More Result’ akan ditampilkan pada penelusuran seluler.

Google pertama kali meluncurkan fitur continuous scroll ini di penelusuran desktop pada Desember 2022 dan Oktoberi 2021 untuk penelusuran seluler. Dengan demikian, continuous scroll hanya bertahan sekitar satu setengah tahun untuk penelusuran desktop.

Masalah

ilustrasi cara kerja DNS (unsplash.com/Solen Feyissa)

Google mengungkapkan bahwa perubahan ini memungkinkan perusahaan pencarian untuk menyajikan hasil pencarian lebih cepat pada lebih banyak pencarian, daripada secara otomatis memuat hasil yang tidak diminta secara eksplisit oleh pengguna. “Google juga memberi tahu kami bahwa memuat lebih banyak hasil secara otomatis tidak menghasilkan kepuasan yang jauh lebih tinggi terhadap Google Penelusuran,” ungkap searchengineland.com.

Namun, hal ini bisa mengurangi jumlah impresi. Kemungkinan para pengguna akan lebih sedikit yang melihat ke halaman kedua, karena saat ini banyak pencarian akan sangat tergantung pada klik ke halaman berikutnya.

Dengan demikian, hal ini mungkin akan berdampak pada ‘Search Console’, karena cara para pengguna mencari akan beralih dari sekadar melakukan scroll menjadi klik tombol ’Next’.

Related Topics

GoogleDesktopSeluler

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

WTO Buktikan Uni Eropa Diskriminasi Minyak Sawit Indonesia
Daftar 10 Saham Blue Chip 2025 Terbaru
Selain Bukalapak, Ini 7 e-Commerce yang Tutup di Indonesia
Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Suspensi Saham RATU Resmi Dicabut, Jadi Top Gainers
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya