Cegah Peretasan, Ini 6 Cara Menjaga Data Pribadi di Ponsel

Data pribadi sangat mungkin dicuri tanpa kita sadari.

Cegah Peretasan, Ini 6 Cara Menjaga Data Pribadi di Ponsel
Ilustrasi ponsel pintar. Shutterstock/ImYanis
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Kasus pencurian data pribadi seolah tak ada hentinya. Setelah kasus pencurian data imigrasi warga negara, Indonesia baru-baru ini dikejutkan peretasan data kependudukan. Meski, pemerintah telah menerbitkan regulasi perlindungan data pribadi, namun untuk pencegahannya tetap memerlukan peran dan antisipasi pengguna. 

Namun, tak jarang pula peretasan terjadi karena kelalaian pengguna melindungi data pribadi. Ada banyak data pribadi, informasi penting, sampai percakapan pribadi pengguna ponsel dapat dicuri. Pelakunya pun langsung bisa melakukan berbagai hal atas nama pengguna, mulai dari mengakses ATM, sampai pemalsuan data yang diarahkan pada kejahatan.

Berdasar pada sejumlah sumber, berikut ini Fortune Indonesia akan mengulas tentang cara melindungi data pribadi di ponsel.

1. Berhati-hati memilih aplikasi

Hal pertama yang bisa dilakukan merupakan perihal preventif, yakni berhati-hati dalam memilih aplikasi. Hal ini penting, mengingat banyak aplikasi tidak jelas yang berasal dari pihak ketiga dan memiliki dampak bagi penggunanya.

Bahkan, informasi pribadi Anda bisa ditarik dan digunakan untuk kepentingan lainnya. Oleh sebab itu, ada baiknya mengunduh aplikasi resmi hanya di toko aplikasi terpercaya, seperti Google play, ITunes, maupun Amazon.

2. Menghindari klik tautan mencurigakan

Hal ini perlu diperhatikan, terutama terutama jika diminta untuk memasukkan informasi pribadi. Selalu periksa halaman resmi bank untuk mengetahui informasi yang diminta atas nama pengguna. Aktifkan fitur penghapusan jarak jauh untuk menjaga keamanan data Anda jika ponsel hilang atau dicuri.

3. Jangan lupa perbarui perangkat lunak

Banyak masalah yang terjadi karena perangkat lunak yang juga bermasalah. Untuk itu, kita perlu mengadakan pembaruan sistem secara berkala, mengikuti perkembangan yang terjadi.

Pastikan kita selalu memperbarui perangkat lunak di ponsel, karena pembaruan tersebut sering kali mengatasi masalah keamanan dan privasi. Hindari menggunakan jaringan Wi-Fi terbuka yang tidak dikenal untuk mencegah potensi serangan.

4. Menghindari jaringan Wi-Fi tidak dikenal

Jaringan yang tidak aman banyak terdapat di luaran. Hal ini cukup membahayakn, karena korban baisanya tidak sadar kalau data dan berbagai file di ponselnya berhasil diretas. sebaiknya hindari menggunakan jaringan Wi-Fi terbuka yang tidak dikenal.

Ketika Anda mengetik atau melakukan aktivitas lain, hotspot berbahaya dapat mengirimkan informasi seperti kartu kredit dan kata sandi kita tanpa disadari.

5. Menjaga password tetap rahasia

Banyak kasus pencurian data terjadi bukan karena pencurinya yang hebat, namun karena kelalaian pengguna dalam menjaga rahasia password yang kita gunakan, seperti di email dan banyak aplikasi lainnya.

Saat mengatur kode sandi, pastikan menggunakan langkah-langkah keamanan yang sama seperti pada perangkat lain, seperti menghindari menggunakan informasi pribadi, seperti tanggal lahir atau nomor jaminan sosial sebagai kode sandi.  Selain itu, hindari membagi password dengan orang lain.

6. Aktifkan fitur penghapusan jarak jauh

Penghapusan jarak jauh adalah cara yang bagus untuk melindungi data Anda jika ponsel Anda hilang atau dicuri. Dengan mengaktifkan penghapusan jarak jauh, Anda dapat menghapus semua data dari ponsel Anda, sehingga pencuri tidak dapat mengaksesnya.

Jika ponsel kita hilang atau dicuri, segera hapus data penting dari jauh. Anda dapat melakukan hal ini dengan mengaktifkan penghapusan jarak jauh, menggunakan akun Anda sendiri.

Demikianlah beberapa cara yang bisa diterapkan untuk menjaga data pribadi di ponsel. Banyak manfaat dan mampu meningkatkan kewaspadaan penggunaan ponsel atas berbagai bahaya dan risiko peretasan yang mungkin terjadi. 

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

WTO Buktikan Uni Eropa Diskriminasi Minyak Sawit Indonesia
Daftar 10 Saham Blue Chip 2025 Terbaru
Selain Bukalapak, Ini 7 e-Commerce yang Tutup di Indonesia
Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Suspensi Saham RATU Resmi Dicabut, Jadi Top Gainers
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya