Lazada Group Luncurkan LazzieChat, Chatbot e-Commerce Berbasis AI

Memberikan pengalaman baru berbelanja e-commerce.

Lazada Group Luncurkan LazzieChat, Chatbot e-Commerce Berbasis AI
LazzieChat dari Lazada. (dok. Lazada)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Lazada Group meluncurkan LazzieChat, inovasi chatbot untuk e-Commerce berbasis kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).

Chief Technology Officer (CTO) Lazada Group, Howard Wang, mengatakan LazzieChat dapat menjawab pertanyaan soal berbelanja dari pengguna di platform Lazada untuk memberikan pengalaman belanja yang menyenangkan dan personal.

“Kami ingin menjembatani kesenjangan antara belanja offline dan online dengan memberikan pengalaman berkualitas yang digemari konsumen, dan bernilai lebih bagi brand dan penjual yang dapat memanfaatkan teknologi baru ini untuk menjangkau khalayak yang lebih luas,” kata Howard dalam keterangan yang diterima Fortune Indonesia, Kamis (25/5).

Ia mengungkapkan bahwa Lazada termasuk dalam perusahaan eCommerce pertama di Asia Tenggara yang mengintegrasikan ChatGPT dalam Azure OpenAI Service ke chatbot. “Kami yakin AI akan menjadikan pengalaman berjualan dan berbelanja online menjadi aktivitas sehari-hari yang mulus dan lancar untuk semua,” ujarnya.

Terobosan ini pun diberikan nama seperti maskot singa ramah Lazada, Lazzie. Adapun, LazzieChat bakal tersedia dalam Bahasa Inggris di Singapura, Filipina, dan dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris untuk Indonesia, dan ke depan tersedia dalam lebih banyak bahasa.

Pengalaman belanja

E-commerce Lazada. Shutterstock/hilalabdullah

Menggandeng Microsoft, kolaborasi ini akan mengubah perjalanan belanja bagi pelanggan, penjual, dan brand di Lazada. Brand dan penjual di platform Lazada juga dapat memanfaatkan LazzieChat untuk meningkatkan visibilitas produk, khususnya untuk kategori produk fast-moving (FMCG) seperti fesyen dan kecantikan yang paling banyak terjual di Lazada.

“Kami senang bisa mendukung Lazada menyambut era baru inovasi ritel dengan Microsoft Cloud. Dengan mengadopsi kecerdasan buatan, Lazada akan memberikan rekomendasi yang dipersonalisasi, meningkatkan pengalaman pelanggan, membantu pelanggan lebih cepat, dan mengubah pengalaman pembelian di APAC,” kata Diomedes Kastanis, CTO Microsoft di Asia Pasifik.

Cara natural

Ilustrasi AI Generatof/Dok. Google

Dengan dukungan kemampuan bahasa alami dari Azure OpenAI Service, Lazada optimistis, teknologi ini dapat memahami dan menanggapi pertanyaan secara yang natural, serta menyarankan produk atau topik yang relevan yang mungkin menarik bagi konsumen.

LazzieChat juga bisa mencari deskripsi produk dan memberikan tautan produk yang tersedia di Lazada langsung di konsol chat, sehingga pengguna bisa mendapatkan informasi dan berbelanja dengan cepat dan nyaman.

Lazada juga akan mengoptimalkan algoritma LazzieChat untuk bisa merespons pertanyaan pengguna dengan tepat dan bertanggung jawab, dengan tetap merujuk pada kebijakan trust and safety Lazada. AI dipastikan akan selalu belajar dan akan terus menjadi semakin baik seiring dengan meningkatnya interaksi bersama pengguna

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Beban Kerja Tinggi dan Gaji Rendah, Great Resignation Marak Lagi
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil