Kenali 10 Dampak Negatif Internet Yang Perlu Anda Ketahui

Tak hanya dampak positif, internet punya dampak negatif.

Kenali 10 Dampak Negatif Internet Yang Perlu Anda Ketahui
Dok. Shutterstock/Travelpixs
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Digitalisasi mampu meningkatkan kinerja berbagai sektor. Namun, seperti dua sisi mata uang, di balik hal positif selalu meninggalkan hal negatif. Internet salah satu bukti pesatnya perkembangan teknologi da digitalisasi.

Manfaat penggunaan Internet dalam kehidupan sehari-hari tidak perlu diragukan lagi. Namun, terselip pula kekhawatiran tentang efek negatif yang berkembang seperti kurangnya kontrol atas sumber informasi, kebocoran keamanan dan privasi penggunanya, hingga kasus kecanduan akan internet.

Melansir IDNTimes.com, berikut ini adalah beberapa hal yang menjadi dampak buruk internet.

Mengurangi komunikasi tatap muka

Ilustrasi pengasuhan anak atau parenting. Shutterstock/fizkes

Internet seharusnya mendekatkan berbagai hubungan yang jauh, karena lebih mudah dalam berkomunikasi. Namun, nyatanya, kemudahan ini justru membuat orang merasa lebih enggan untuk berkomunikasi secara tatap muka.

Kemudahan yang diberikan oleh internet, justru membuat orang lebih suka berdiskusi melalui berbagai aplikasi yang semakin banyak tersedia. Sebut saja, Whatsapp, Zoom, hingga Discord, yang begitu populer digunakan untuk berkomunikasi dengan relasi, yang sebetulnya lebih intim dengan dilakukan secara tatap muka.

Mengurangi kreativitas

ilustrasi industri kreatif (unsplash.com/ Priscilla Du Preez)

Seperti halnya komunikasi, kemudahan internet juga membuat kreativitas menjadi tak berkembang. Aplikasi yang ada justru menyediakan berbagai konsep desain–gambar, video, dan lainnya–secara instan, sehingga penggunanya akan cenderung memilih cara yang termudah dalam mencapai hasil yang diinginkan.

Disadari atau tidak, kemudahan ini pun membuat berbagai plagiarisme berbagai produk kreatif pun makin banyak terjadi.

Meningkatkan cyber bullying

Cyber Security. (Pixabay/Darwin Laganzon)

Kemudahan arus informasi dan cara untuk berkomunikasi, membuat orang semakin mudah untuk memberikan komen di media sosial yang mengarah pada intimidasi. Pengguna internet lebih rentan menjadi korban bully karena cara bully di internet itu lebih aman dan lebih mudah daripada bully secara fisik karena hampir tidak ada peraturan atau hukum untuk mengendalikan masalah cyber bullying.

Dalam perkembangannya, hal ini pun menimbulkan dampak negatif secara psikologis. Efek negatif akan lebih buruk pada remaja, terutama pada mereka yang berada dalam masa puber dengan semua kerentanan dan kepekaan yang dimiliki. Bahkan, ada beberapa kasus dari korban cyber bullying yang membuat korbannya menjadi gila dan akhirnya bunuh diri.

Menyebabkan banyak waktu terbuang

Dok. Shutterstock/Juliya Shangarey

Kebiasaan penggunaan internet membuat pengguna menghabiskan terlalu banyak waktu di dunia maya, dan mengurangi waktu untuk kegiatan lain, seperti bekerja atau belajar. Sebagai penyedia hiburan tanpa batas, internet entah bagaimana mirip dengan lubang hitam yang bisa menghisap kamu untuk masuk ke dalamnya dan tidak memungkinkan kamu untuk keluar.

Banyak anak remaja dan kaum milenial yang menghabiskan sebagian besar waktunya hanya untuk menonton film, berselancar di internet, dan bermain game daripada memanfaatkan waktunya untuk belajar atau melakukan kegiatan bermanfaat lainnya.

Mengabaikan orang-orang terdekat

Ilustrasi gaya hidup keluarga Islam. (ShutterStock/anythings)

Alih-alih menjauhkan yang dekat, internet seringkali membuat kita tanpa sadar menjauh dari orang-orang terdekat. Berselancar di internet membuat kita menghabiskan waktu di dunia maya, sehingga lupa pada kehidupan sosial yang nyata.

Bagi generasi milenial dan selanjutnya, internet adalah satu-satunya teman yang bisa dimiliki, sementara waktu untuk keluarga dan untuk orang-orang terdekat diganti dengan jam browsing internet. Hal ini yang menyebabkan kita mengabaikan keluarga danragu untuk berbicara atau berinteraksi dengan orang-orang di sekitar.

Mengancam privasi

Ilustrasi kebijakan perlindungan privasi data. Shutterstock/Rawpixel.com

Dampak internet yang semakin membuka dunia juga berakibat adanya ancaman privasi data pribadi kamu bisa dengan mudah diketahui dan diambil oleh orang asing untuk disalahgunakan. Karena itu, perlu diingat bahwa kamu harus bisa menjaga privasi pribadi kamu di internet untuk menghindari pembajakan privasi.

Insomnia

ilustrasi website developer (unsplash.com/Tim van der Kuip)

Fokus pada menghabiskan waktu berselancar di dunia maya seringkali membuat kita lupa waktu istirahat. Dalam waktu lama, hal ini pun berakibat pada kesulitan untuk tidur pada waktunya atau insomnia. Hal ini harus disadari dan sebisa mungkin dihindari, karena bisa mengganggu berbagai aktivitas sehari-hari, seperti bekerja atau belajar.

Mengakibatkan fisik yang tak terlatih

ilustrasi desainer grafis (unsplash.com/Thanzi Thanzeer)

Terlalu banyak menggunakan Internet, pengguna tidak akan punya waktu untuk kegiatan fisik, seperti untuk berbicara dengan teman-teman, tidak perlu pergi untuk menemui teman kamu tanpa turun dari tempat tidur. Semakin nyaman Internet, semakin sedikit aktivitas fisik untuk dilakukan. Hai ini akan membuat kita malas dan mengurangi banyak aktivitas fisik.

Kecanduan internet

Ilustrasi internet. (Shutterstock/Vizilla)

Internet ternyata bisa menyebabkan kecanduan. Fokus yang dihadikan dari internet ternyata bisa membawa kita kecanduan dan mengalami depresi daripada orang normal karena orang yang mengalami kecanduan internet merasa dirinya tidak bisa hidup tanpa adanya ponsel atau komputer untuk akses ke internet. Salah satu bukti terjadinya kecanduan adalah yang terjadi pada pengguna game online atau media sosial.

Memunculkan korupsi moral

ilustrasi admin online shop (unsplash.com/Sincerely Media)

Korupsi moral adalah dampak negatif dari daftar Internet yang harus di waspadai. Ada banyak hal dari internet yang bisa membuat seseorang mengakibatkan korupsi moral dalam dirinya, misalnya situs web hitam ataupun mendapatkan informasi yang salah dari internet.

Informasi yang tidak tepat yang diserap dapat menyebabkan perkembangan mental yang salah. Karena itu, saat ini perlu berhati-hati lagi dalam mencerna informasi yang di dapatkan dari internet.

Itu tadi beberapa dampak negatif internet. Dengan mengetahui hal ini, maka diharapkan masyarakat semakin bijak memanfaatkan internet sesuai kebutuhan dan di jalur posituf. Dengan demikian, internet bisa berguna secara lebih maksimal memberi manfaat. 

Related Topics

InternetTeknologi

Magazine

SEE MORE>
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024

Most Popular

50 Ucapan dan Kata-kata Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
10 Dekorasi Natal Termahal di Dunia, Tembus 238 Miliar!
6 Kado Natal Termahal untuk Hadiah yang Berkesan
Jadwal Libur Bank Indonesia Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Ini Syarat dan Harganya
Target KUR 2025 Jadi Rp300 T, Bidik Jutaan Debitur Baru