Jakarta, FORTUNE – Perusahaan teknologi, Microsoft kembali memangkas (PHK) 1.000 orang karyawan khususnya dari departemen yang mengerjakan HoloLens 2 dan Azure ‘moonshots’.
Dikutip dari The Verge, (4/6), perusahaan mengumumkan restrukturisasi organisasi Mixed Reality Microsoft. “Penyesuaian organisasi dan tenaga kerja merupakan bagian penting dan rutin dalam mengelola bisnis kami. Kami akan terus memprioritaskan dan berinvestasi pada area pertumbuhan strategis untuk masa depan kami dan untuk mendukung pelanggan dan mitra kami,” kata Juru Bicara Microsoft, Craig Cincotta.
Azure for Operators and Mission Engineering merupakan bagian dari organisasi Microsoft Strategic Mission dan Technologies (SMT), yang bertugas untuk menangani komputasi kuantum, yakni komputasi yang menggunakan hukum fisika untuk menyelesaikan permasalahan. Sedangkan, Hololens adalah perangkat headset augmented reality (AR) yang dikembangkan, salah satunya untuk kepentingan militer.
Langkah selanjutnya
Menurut Cincotta, Microsoft akan menjual HoloLens 2 sambil mendukung pelanggan dan mitra HoloLens 2 yang sudah ada. “Kami tetap berkomitmen penuh terhadap program IVAS Departemen Pertahanan dan akan terus memberikan teknologi mutakhir untuk mendukung prajurit kami,” ujarnya.
Perusahaan juga dikabarkan akan terus berinvestasi pada W365 untuk menjangkau ekosistem perangkat keras Mixed Reality yang lebih luas. Sementara itu, Microsoft membentuk departemen Azure untuk Operator dan Rekayasa Misi pada tahun 2021 untuk mencakup ‘moonshots’, seperti unit Azure Space yang berupaya bekerja sama dengan perusahaan seperti SpaceX dan meluncurkan pusat data portabel dalam satu kotak.
PHK lanjutan
Seperti diketahui, putaran PHK ini terjadi lebih dari setahun setelah Microsoft memberhentikan lebih dari 10.000 orang diikuti pernyataan CEO Microsoft, Satya Nadella bahwa perusahaan akan mengubah portofolio perangkat kerasnya.
Sejak itu, Microsoft menyelesaikan akuisisi Activision-Blizzard, berinvestasi besar-besaran pada AI, dan baru-baru ini mulai mendorong ‘AI PC’ dengan rangkaian perangkat Surface baru yang didukung oleh chip Qualcomm.
PHK terhadap tim Azure dan mixed reality bukan menjadi layoff pertama Microsoft di tahun 2024. Sebelumnya, Microsoft juga merampingkan 1.900 karyawan di Xbox Game Studios.