Survei IBM: 62% Perusahaan Investasi Teknologi AI, Meski Ada Hambatan

Penerapan teknologi AI harus sentuh banyak orang.

Survei IBM: 62% Perusahaan Investasi Teknologi AI, Meski Ada Hambatan
IBM Indonesia, AI for Business Leaders Summit 2024, Rabu (6/3). (dok. IBM Indonesia)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Riset IBM Indonesia menemukan, sebanyak 62 persen perusahaan di sektor manufaktur dan keuangan di Tanah Air sudah berinvestasi dalam pembuatan program Teknologi AI (Artificial Intelligence), meski ketrampilan dan tata kelola data masih jadi hambatan utama dalam adopsi teknologi ini.

Presiden Direktur IBM Indonesia, Roy Kosasih, mengatakan secara umum, responden meyakini bahwa teknologi AI sudah ada, tapi tingkat kesiapannya masih bervariasi. "AI Generatif akan membawa banyak dampak pada bisnis, mulai dari cara pengambilan keputusan, pengalaman nasabah, hingga pertumbuhan pendapatan. Tetapi, fokusnya tetap pada keahlian sumber daya manusia untuk penggunaan AI yang baik," katanya acara AI for Business Leaders Summit, Rabu (6/3).

Sebanyak 62 persen responden yang disurvei mengatakan mereka sering menyederhanakan kasus penggunaan, seperti meningkatkan keamanan data saat menggunakan AI di chatbot, asisten virtual, dasbor, dan terjemahan bahasa.

Sayangnya, hampir setengah dari bisnis Indonesia yang disurvei (47 persen) mengalami kesulitan menangani kesenjangan keterampilan digital, terutama dalam hal   pengelolaan tim, memanfaatkan keahlian khusus, dan mendorong komunikasi yang dibutuhkan.

Sementara itu, 40 persen responden mengungkapkan kurangnya tata kelola data internal seringkali dapat menyebabkan terlewatnya target dan objektif karena data tersebar di berbagai sistem seperti penggunaan beberapa sistem ERP, sistem manajemen gudang, dan lainnya.

Tata kelola

Ilustrasi IBM. Shutterstock/ HJBC.

Terkait dengan tata kelola AI, kerangka kerja, aturan, dan standar yang mengarahkan penelitian, pengembangan, dan penerapan AI akan memastikan keselamatan, keadilan, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia. “Serangkaian pembatas yang memastikan teknologi dan sistem AI aman dan etis,” ujar Roy.

Surat Edaran Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) No. 9 tahun 2023 tentang Pedoman Etika AI, menandai tonggak sejarah penting bagi Indonesia. Surat Edaran ini menguraikan prinsip-prinsip etika untuk perilaku bisnis AI, termasuk tiga kebijakan tentang nilai etika, pelaksanaan etis, dan penggunaan yang bertanggung jawab dalam pengembangan AI.

Harus menyentuh banyak orang

President Director IBM Indonesia, Roy Kosasih. (Fortuneidn/Bayu)

Roy mengungkapkan bahwa tujuan teknologi AI adalah untuk meningkatkan kecerdasan manusia dan bahwa pemanfaatan era AI harus menyentuh banyak orang, tidak terbatas pada kalangan tertentu saja.

“Data dan wawasan harus menjadi milik penciptanya, serta teknologinya harus transparan dan dapat dijelaskan, dengan pemahaman yang jelas tentang siapa yang melatih sistem AI, data apa yang digunakan, dan yang paling penting, apa yang dipakai untuk membuat rekomendasi algoritma mereka,” kata Roy.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 25 November 2024
Daftar Harga Emas Hari Ini, 25 November 2024: Turun Rp2.000
Harga Saham Bank Central Asia (BBCA) Hari Ini, 25 November 2024
Dibayangi Kenaikan PPN, Laju IHSG Diprediksi Fluktuatif
Multipolar Technology: Modernisasi Teknologi Pacu Kinerja Bisnis
Harga Saham Aneka Tambang (ANTM) Hari Ini, 25 November 2024