Penipuan digital termasuk modus penipuan yang menjamur dan memakan banyak korban. Ada banyak cara yang digunakan pelaku untuk menjerat korbannya. Salah satunya lewat situs atau Website.
Perlu diketahui bahwa tidak semua situs web di internet kredibel. Ada beberapa situs yang digunakan untuk aksi scam atau penipuan. Maka dari itu, Anda perlu mewaspadainya dan tidak sembarangan mengeklik tautan karena bisa membahayakan identitas dan data pribadi.
Lantas, bagaimana cara cek website scammer? Berikut beberapa cara yang bisa Anda terapkan saat mendapatkan tautan mencurigakan.
1. Perhatikan detail alamat URL
Ketika dikirimkan tautan mencurigakan, Anda bisa memperhatikan detail alamat URL-nya dengan cermat. Cara cek website scammer bisa langsung dilakukan sebelum mengeklik tautannya.
Pastikan tautan tersebut memiliki huruf “s” pada bagian awal URL-nya, seperti “https:” bukan “http:”. Hal tersebut digunakan untuk memberikan proteksi enkripsi pada website sehingga data tidak mudah untuk dicuri.
Selain memastikan huruf “s”, cermati juga nama lengkap domain yang digunakan pada tautannya. Tidak sedikit website scam tersebut mengatasnamakan perusahaan terkenal untuk menjebak korbannya,
Biasanya, tautan tersebut ditambah huruf atau angka. Misalnya, situs fortuneidn.com menjadi fortuenidn.com.
Maka dari itu, Anda perlu teliti dan cermat mengamati alamat URL dari setiap tautan yang diterima.
2. Perhatikan tampilan website
Jika Anda terlanjur mengunjungi situs tersebut, Anda bisa memperhatikan tampilannya. Biasanya, website yang kredibel memiliki desain web profesional, tatak letak yang teratur, dan kontennya rapi.
Berbeda dengan situs yang terdeteksi penipuan, website scam cenderung memiliki tampilan yang yang kurang menarik dan tidak profesional, mulai dari tata letak yang berantakan, tata bahasa yang kurang tepat serta salah ketik, dan tampilan yang tidak menarik untuk dilihat. Tidak heran, konten yang disajikan tidak dikelola dengan baik.
Pasalnya, situs tersebut memang ditujukan untuk aksi penipuan, yakni mengumpulkan data pribadi korban, dan mendorong korban untuk melakukan transaksi.
3. Cek keamanan situs
Cara cek website scammer berikutnya dengan mengecek keamanan situs yang diterima. Ketika Anda membuka situs website-nya, periksa ikon gembok yang berada di samping alamat URL pada bagian kiri.
Hadirnya ikon gembok menunjukkan bahwa situs website mempunyai sertifikat SSL. Sertifikat tersebut berguna sebagai lapisan keamanan untuk melindungi berbagai transaksi online dan aliran data pada situs.
Jika website yang dikunjungi tidak memiliki ikon gembok, situs tersebut berarti belum atau tidak memasang SSL.
Dengan begitu, keamanannya tidak terjamin. Anda patut curiga dan waspada pada situs yang tidak bisa menjamin keamanan pengunjung website-nya.
4. Periksa umur domain
Memeriksa umur domain bisa menjadi cara yang cukup efektif untuk mengetahui website tersebut penipuan atau bukan.
Bisanya, website scam mempunyai usia yang relatif masih baru. Hal tersebut dikarenakan pelaku kerap berganti domain untuk menghindari kecurigaan. Sementara itu, website yang lebih terpercaya biasanya memiliki jangka usia domain yang lebih lama.
Meskipun tidak secara eksplisit diinformasikan, Anda bisa mengeceknya lewat situs Whois Lookup. Situs tersebut dapat membantu Anda untuk mendapatkan informasi terkait jangka waktu domain aktif hingga pendaftarnya.
Kendati demikian, umur domain tidak selalu menjamin bahwa sebuah website adalah palsu. Dalam beberapa kasus, website scam ada yang menggunakan domain dengan usia relatif lama untuk menyakinkan korbannya.
5. Cek informasi kontak
Salah cara cek website scammer lainnya adalah mengecek informasi kontak yang dilampirkannya. Website yang terpercaya seringkali memberikan info kotak yang mudah untuk ditemukan dan dihubungi.
Lain halnya dengan website scam, informasi kontak biasanya tidak begitu jelas sehingga mempersulit pengunjung untuk menghubunginya. Tidak jarang, situs tidak memberikan informasi kontak.
Pastikan segala informasi kontak yang dilampirkan dapat diverifikasi. Jika tidak jelas dan sulit untuk diverifikasi kebenarannya, Anda patut curiga bahwa website yang dikunjungi bagian dari modus penipuan.
6. Terlalu banyak iklan ditampilkan
Tidak hanya isi konten dan tampilan websitenya saja, perhatikan juga tampilan iklan yang termuat di dalamnya.
Bisanya, website kredibel menampilkan iklan yang jelas dan mengarahkan pengunjung pada laman terpercaya. Frekuensi iklan yang termuat juga tidak terlalu banyak sehingga menutupi layar.
Di sisi lain, laman yang mencurigakan cenderung menampilkan berbagai macam iklan yang terlalu banyak dan tidak lazim. Misalnya, iklan judi online atau membuat gambar yang tidak senonoh.
Jika Anda menemui laman dengan iklan tersebut, Anda harus berhati-hati melakukan berbagai aktivitas digital di sana.
7. Verifikasi website
Anda juga dapat memanfaatkan layanan Google untuk melakukan verifikasi website yang mencurigakan. Lewat Google Transparency Report, Anda bisa melihat suatu website pernah terlibat dalam aktivitas penipuan atau pelanggaran keamnaan.
Dengan menggunakan tool ini untuk melakukan safe browsing, Anda dapat memeriksa riwayat dan reputasi laman yang dirasa mencurigakan.
Jika laman tersebut muncul dalam laporan keamananya, informasi yang tertera menandakan bahwa laman pernah terlibat dalam kasus tertentu terkait pelanggaran keamanan atau lainnya.
Itu dia beberapa cara cek website scammer yang bisa Anda coba ketika mendapatkan tautan yang mencurigakan. Dengan memperhatikan beberapa cara di atas, Anda bisa menghindari dari bahaya scam. Semoga artikel ini bermanfaat!