Tidak jauh berbeda dengan chatbot berbasis AI, Anda bisa memasukan prompt ke kolom yang sudah disediakan. Setelah itu, sistem akan memprosesnya ke dalam jawaban yang relevan dan dibutuhkan pengguna.
Namun, terdapat fitur unggulan DeepSeek yang memungkinkan pengguna mendapatkan jawaban yang lebih komprehensif. Fitur yang dimaksud adalah DeepThink.
Lewat fitur tersebut, pengguna bisa mendapatkan jawaban yang jauh lebih lengkap dan akurat dibandingkan dengan chatbot lainnya.
Ingin tahu kegunaan DeepThink lainnya yang bisa dinikmati penggunanya? Berikut sejumlah manfaat yang ditawarkan oleh DeepSeek.
1. Mampu memecahkan masalah kompleks
DeepSeek R1 diklaim mampu menyamai OpenAI-o1 dalam memecahkan masalah dan tugas yang diberikan. Hal inilah yang banyak mencuri perhatian publik, terutama di kalangan tech enthusiast.
Kegunaan DeepThink satu ini memungkinkan pengguna untuk menangani masalah yang jauh lebih kompleks. Terlebih pada tugas yang membutuhkan analisis multi langkah.
Hal ini mencakup materi matematika atau fisika lanjutan hingga analisis data yang membutuhkan jawaban komprehensif. Soal kalkulus, statistik, hingga persamaan fisika bisa diselesaikan dengan memberikan penjelasan secara kronologis.
Selain itu, fitur DeepThink mampu membaca database berupa grafik atau tabel dan menyajikan hasil analisis komprehensif yang mudah untuk dipahami.
Bahkan, pengguna bisa memprediksi tren berdasarkan data yang diberikan.
2. Membantu penalaran logis dan strategis
Selain menyelesaikan masalah kompleks, DeepThink juga membantu pengguna untuk mengatasi situasi yang membutuhkan logika deduktif atau induktif.
Ketika ingin mengambil sebuah keputusan bisnis, DeepSeek bisa memberikan rekomendasi berdasarkan analisis SWOT, risiko, hingga peluang pasar bagi pengusaha.
Sistem akan memberikan hasil riset yang logis atas peluang bisnis dengan segala potensi dan risikonya. Analisis keuangan juga diberikan untuk memberikan gambaran akan finansial operasional bisnis.
Penalaran tersebut sangat membantu pengguna untuk menyusun rencana bisnis yang strategis. Waktu yang dibutuhkan juga relatif cepat kurang dari semenit atau disesuaikan dengan prompt yang diberikan.
Jawaban yang diberikan berupa poin-poin, sehingga memudahkan pengguna untuk memahaminya.
3. Dapat disesuaikan dengan industri spesifik
Kegunaan DeepThink berikutnya adalah dapat disesuaikan dengan industri yang lebih spesifik. Lewat fitur DeepThink, DeepSeek bisa mengelola masalah pada sektor tertentu, seperti keuangan, kesehatan, bisnis, dan lain sebagainya.
Dalam sektor keuangan, DeepSeek mampu memproses data pasar saham atau laporan keuangan secara mendalam. Pengguna bisa memperoleh insight tentang dunia investasi yang jauh lebih hemat waktu.
Tidak hanya industri, DeepSeek juga bisa disesuaikan dengan lokasi penggunanya berada dengan mendeteksi bahasa yang digunakan.
Dengan menyesuaikan lokasi pengguna, fitur DeepThink mampu memberikan jawaban yang lebih relevan.
4. Mendukung pembuatan konten berkualitas tinggi
Dengan analisis dan penalaran yang lebih mendalam, pengguna bisa membuat konten berkualitas tinggi.
Hal tersebut tentu sangat membantu kreator konten dalam proses pembuatan konten yang biasanya memakan banyak waktu dan tenaga.
DeepSeek menawarkan solusi praktis dengan menyusun analisis dan prediksi tren yang bisa dijadikan konten menarik.
Referensi yang diberikan juga relevan dengan konteks dan akurat. Bahkan, fitur DeepThink mampu membantu dalam merancang alur cerita dengan plot yang koheren dan karakter kompleks.
5. Efisiensi pemrosesan data
Efisiensi dalam pemrosesan data jadi salah satu kegunaan DeepThink. Dengan teknologi yang telah dikembangkan, DeepSeek mampu mengaktifkan parameter yang relevan.
DeepThink dapat meminimalkan konsumsi energi dan sumber daya perangkat keras. Model AI ini juga dianggap paling efisien dan bertenaga tanpa membebani sistem.
Dengan begitu, fitur DeepThink ideal untuk integrasi dengan aplikasi real time atau skala besar.
Kemunculan DeepSeek R1 menuai berbagai respon dari pengamat teknologi. Bahkan, tidak sedikit yang menganggap model AI satu ini sangat inovatif.
Menurut Sam Altman, CEO OpenAI, DeepSeek R1 adalah model AI yang menakjubkan.
“Itu adalah model yang mengesankan terutaam dalam hal apa yang dapat mereka berikan untuk harganya,” ungkap Altman di platform X mengutip dari Reuters, Kamis (30/1).
Demikian beberapa kegunaan DeepThink yang bisa dipakai untuk menangani tugas atau masalah yang lebih kompleks di DeepSeek. Selamat mencoba!