Tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan kecerdasan buatan meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Beberapa perusahaan teknologi menawarkan teknologi canggih berbasis kecerdasan buatan yang mampu meningkatkan dan membantu produktivitas manusia.
Belum lama ini, DeepSeek hadir sebagai pesaing kuat OpenAI di industri Artificial Intelligence (AI). Kemunculannya menjadi sorotan publik dengan menawarkan sejumlah fitur dan keunggulan bagi penggunanya.
Kira-kira apa saja kelebihan DeepSeek AI dibandingkan chatbot berbasis kecerdasan buatan lainnya? Simak beberapa keunggulannya di bawah ini.
Biaya lebih terjangkau
Salah satu kelebihan DeepSeek AI yang banyak mencuri perhatian publik adalah biayanya yang relatif lebih terjangkau. Dibandingkan dengan lainnya, DeepSeek lebih hemat biaya pengembangan dan langganan.
Dilansir Reuters, biaya pengembangan DeepSeek menggunakan chip Nvidia H800 diklaim di bawah 6 juta dolar dalam kurun waktu dua bulan.
Biaya tersebut jauh lebih rendah dibandingkan dengan ChatGPT yang diperkirakan memakan miliaran dolar AS.
Selain biaya pengembangannya, DeepSeek menawarkan biaya berlangganan yang terjangkau. Mulai dari 0,50 dolar AS, Anda bisa membeli paket langganan per bulan.
Dengan begitu, berbagai kalangan bisa menikmati layanan chatbot berbasis kecerdasan buatan tanpa perlu terbebani dengan biaya besar.
Hal inilah yang menjadikan DeepSeek AI unggul dalam efisiensi harga yang jauh lebih hemat daripada ChatGPT.
Dilengkapi dengan arsitektur Mixture of Experts
Dikembangan oleh perusahaan teknologi asal China, DeepSeek menawarkan teknologi canggih. Salah satunya adalah Mixture-of-Expert (MoE) pada model AI DeepSeek V3.
Lewat teknologi tersebut, sistem hanya mengaktifkan parameter yang relevan dengan tugas tertentu sehingga mengurangi konsumsi energi dan sumber daya perangkat keras.
Tidak heran, chatbot ini diklaim dapat mengurangi konsumsi sumber daya yang lebih baik daripada ChatGPT.
Menurut publikasi resmi DeepSeek, arsitektur MoE mendukung pengelolaan data hingga 671 miliar parameter, dengan 37 miliar parameter diaktifkan per token.
Keunggulan inilah yang menjadikan DeepSeek AI menjadi model AI paling efisien tanpa membebani sistem untuk saat ini.
Mempunyai kemampuan analisis tinggi
Kelebihan DeepSeek AI berikutnya terletak pada kemampuan analisisnya yang luar biasa. DeepSeek dirancang sedemikian rupa untuk bisa menjawab atau merespons sejumlah tugas teknis yang lebih kompleks pada beberapa bidang.
Hal ini mencakup mulai dari bidang coding, matematika tingkat lanjut, hingga analisis data yang membutuhkan jawaban yang komprehensif. DeepSeek mampu memecahkan masalah dengan akurasi tinggi dan tetap relevan dengan konteks.
Dilengkapi dengan fitur DeepThink (R1), DeepSeek dapat memberikan jawaban yang lebih akurat dan komprehensif sesuai dengan prompt yang diberikan.
Tidak heran, kemunculannya banyak menarik perhatian berbagai kalangan, terutama developer untuk membantu tugas sehari-harinya.
Bahkan, kemampuan analisisnya pada model R1 diklaim mampu bersaing dengan model AI o1 milik OpenAI, pembuat ChatGPT.
Mendukung kolaborasi dan inovasi
Berbicara tentang aksesnya, pengguna bisa menikmati layanan chatbot satu ini lewat situs resminya atau aplikasi yang bisa diunduh secara gratis.
Tidak hanya mudah untuk diakses, DeepSeek AI juga mendukung kolaborasi dan inovasi. Dibandingkan dengan OpenAI, DeepSeek dirancang sebagai platform open source.
Hal tersebut memberikan banyak keuntungan, terutama untuk mendorong pengembangan inovasi dalam skala global.
Pengguna bisa menyesuaikan DeepSeek dengan kebutuhannya dan memahami cara kerjanya. Pada akhirnya, teknologi ini membuka peluang seluas-luasnya bagi developer untuk menciptakan platform atau aplikasi baru berdasarkan teknologi DeepSeek.
Itu dia beberapa kelebihan DeepSeek AI sebagai penyedia chatbox berbasis kecerdasan buatan yang bisa dirasakan oleh penggunanya. Tertarik untuk mencobanya?
