Jakarta, FORTUNE - Ciri-ciri nomor telepon scammer atau nomor telepon penipu perlu diketahui untuk menghindari berbagai Modus Penipuan.
Di era digital saat ini, aksi penipuan melalui telepon semakin marak terjadi. Para scammer menggunakan berbagai trik untuk mengelabui korban.
Oleh karena itu, Anda harus semakin waspada saat menerima pesan dan panggilan dari nomor yang tidak dikenal. Sebab, bisa jadi itu adalah scam.
Untuk melindungi diri, Anda perlu mengenali ciri-ciri nomor telepon scammer. Merangkum IDN Times, berikut adalah tujuh ciri-ciri yang bisa Anda perhatikan agar mengetahui lebih awal nomor telepon scammer.
7 ciri-ciri nomor telepon scammer
1. Penelepon mengaku dari lembaga tertentu
Ciri-ciri nomor telepon scammer paling umum adalah mengaku sebagai perwakilan dari lembaga resmi tertentu. Contohnya seperti lembaga keuangan, lembaga pemerintah, hingga institusi-institusi besar lainnya. Biasanya, modus scamming ini dilakukan melalui panggilan. Apabila mendapatkan telepon seperti demikian Anda harus curiga.
2. Menggunakan nomor internasional
Scammer sering menggunakan nomor telepon internasional untuk menyamarkan identitas mereka. Jika Anda menerima panggilan dari nomor dengan kode negara yang asing, ada kemungkinan besar itu adalah panggilan scam. Selalu waspada terhadap nomor-nomor internasional yang mencurigakan.
3. Memberikan tawaran yang menggiurkan
Metode lain yang sering digunakan para penipu adalah menawarkan sesuatu yang menggiurkan. Modus ini sering dikirimkan melalui pesan singkat, tetapi juga bisa dilakukan melalui panggilan telepon. Biasanya, pelaku akan memberitahu bahwa bahwa Anda memenangkan hadiah dari suatu lembaga dengan jumlah yang cukup besar. Kemudian mereka akan meminta Anda melakukan beberapa langkah untuk mengeklaim hadiah tersebut. Namun, sebenarnya mereka berusaha menipu, seperti meminta dan memaksa Anda mentransfer biaya untuk mendapatkan hadiah itu.
4. Meminta informasi pribadi atau keuangan
Ciri-ciri nomor telepon scammer, yaitu sering meminta informasi pribadi. Mereka berusaha untuk mengambil data dirimu melalui berbagai cara. Salah satunya dengan meminta Anda memasang malware yang dapat mencuri informasi rahasia dari ponselmu. Ada pula modus dalam bentuk panggilan yang meminta informasi pribadi.
Modus ini biasanya diawali dengan menyebutkan dari lembaga tertentu yang meminta verifikasi hal-hal tertentu. Tak jarang juga ada yang menanyakan kode OTP dari aplikasi tertentu di ponsel. Nomor telepon scammer juga sering kali meminta informasi pribadi atau keuangan, seperti nomor kartu kredit, nomor rekening bank, atau nomor KTP.
5. Memberikan ancaman
Dalam beberapa kasus, scammer sering menggunakan modus dengan mengirim pesan bernada ancaman. Misalnya, modus menyebarkan video pribadi ke dunia maya.
Ada pula yang modusnya mengancam akan memblokir rekening atau menyedot saldo di rekening Anda. Modus lainnya yakni memaksa membayar pinjaman yang tidak pernah Anda ajukan sebelumnya. Jadi, tetap waspada dan jangan terhasut ancaman.
6. Tekanan untuk segera bertindak
Scammer sering kali mencoba membuat korban mereka panik dengan memberi tekanan untuk segera bertindak, misalnya dengan mengatakan bahwa ada masalah dengan akun bank atau bahwa Anda memenangkan hadiah besar yang harus segera diklaim. Jika Anda merasa ditekan untuk segera bertindak, berhati-hatilah.
7. Melakukan panggilan mencurigakan
Pelaku scam biasanya juga melakukan panggilan dengan menggunakan teknologi yang dapat menyamarkan suara. Dari sana, Anda perlu waspada apabila kamu mengalami hal ini. Jangan sampai terpancing untuk melakukan tindakan yang diminta oleh penelepon. Anda juga bisa segera memutuskan panggilan tersebut untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
Dengan mengenali ciri-ciri nomor telepon scammer di atas, Anda dapat lebih waspada dan melindungi diri dari upaya penipuan. Selalu waspada dan jangan ragu untuk memverifikasi panggilan yang mencurigakan sebelum mengambil tindakan lebih lanjut.