Jakarta, FORTUNE - Cara daftar afiliasi Youtube Shopping Indonesia menjadi perbincangan usai YouTube meluncurkan program afiliasi YouTube Shopping di Indonesia pada Rabu, 18 September 2024. Dengan peluncuran ini, Indonesia menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang dapat mengakses fitur tersebut, setelah sebelumnya tersedia di Amerika Serikat dan Korea Selatan.
"Kami sangat bersemangat meluncurkan YouTube Shopping di Asia Tenggara dan Indonesia menjadi pasar pertama yang kami luncurkan," kata Ajay Vidyasagar, Direktur Regional APAC YouTube dalam peluncuran YouTube Shopping di kantor Google Indonesia di Jakarta.
Bekerja sama dengan Shopee, program afiliasi YouTube Shopping memberikan kesempatan bagi kreator untuk mendapatkan komisi dengan merekomendasikan produk, sehingga mempermudah penonton dalam proses belanja. Selain itu, memudahkan penggemar berbelanja rekomendasi dari kreator favorit. Ini juga menjadi kesempatan bagi brand untuk bekerja sama dengan kreator konten terpercaya untuk mempromosikan produk mereka.
YouTube ke depannya berencana untuk bekerja sama dengan perusahaan lain di Indonesia, selain Shopee, untuk meningkatkan variasi produk yang direkomendasikan oleh para kreator. Selain itu, platform ini juga akan memperluas program afiliasi ke negara-negara lain di Asia Tenggara, termasuk Thailand dan Vietnam.
"Kami sangat antusias untuk membawanya ke Indonesia, dengan memulai kemitraan dengan Shopee, setelah suksesnya peluncuran ini di Amerika Serikat dan Korea, dan kami yakin kreator Indonesia akan menggunakan fitur ini dengan kreatif dalam konten belanja mereka, dan kami berharap dapat melihat dampak positifnya bagi komunitas kreator dan ekosistem belanja online di Indonesia.” kata Travis Katz, General Manager dan Vice President Shopping, YouTube.
YouTube menetapkan beberapa syarat bagi kreator agar bisa memanfaatkan program YouTube Shopping. Simak syarat dan cara daftar afiliasi YouTube Shopping Indonesia.
Cara daftar afiliasi YouTube Shopping Indonesia.
Agar dapat mengikuti program ini, kreator harus memenuhi persyaratan kelayakan minimum berikut:
- Channel atau saluran tergabung dalam Program Partner YouTube.
- Channel harus memiliki lebih dari 10.000 subscriber.
- Tinggal di Amerika Serikat, Korea, dan Indonesia.
- Bukan channel musik, channel artis resmi atau terkait dengan partner musik (label musik, distributor, penerbit, atau VEVO).
- Konten channel tidak ditetapkan sebagai "Dibuat untuk Anak-Anak" dan jumlah video yang ditetapkan sebagai "Dibuat untuk Anak-Anak" di channel tidak signifikan.
Setelah memenuhi syarat untuk bergabung dengan program ini, Anda dapat mendaftar di YouTube Studio.
- Buka "YouTube Studio".
- Dari menu bawah, ketuk "Penghasilan".
- Jika memenuhi syarat, bagian yang berisi program afiliasi akan tersedia. Pilih "Mulai".
- Di bagian bawah layar, klik "Aktifkan".
- Tinjau dan setujui "Persyaratan Layanan Program Afiliasi YouTube Shopping".
Setelah semua langkah selesai, Anda sudah tergabung dalam program afiliasi. Selanjutnya, kreator dapat mulai memberi tag pada produk di konten. Pastikan untuk mengikuti panduan pemberian tag.
Alur penggunaan hingga komisi YouTube Shopping Indonesia
Travis Katz menjelaskan bahwa afiliasi dapat digunakan untuk konten biasa jika diminta oleh merek atau dalam YouTube Shorts. Dalam konteks monetisasi, para kreator akan membuat video yang menampilkan produk yang mereka rekomendasikan, termasuk riasan, fesyen, makanan, dan lainnya.
Penonton akan menemukan "keranjang" dalam konten tersebut. Selain harga, informasi lain yang dapat dilihat adalah detail penting yang perlu diketahui saat menonton video mengenai produk tersebut.
"Jika mereka ingin membelinya, mereka dapat mengklik dan melakukan pembelian. Proses penyelesaian akan dilakukan di situs web mitra, seperti situs Shopee," jelas Travis.
Kreator akan menerima komisi dari penjualan yang mereka hasilkan dari YouTube Shopping Indonesia, sehingga sebagian dari total pendapatan akan kembali ke YouTube. Namun, untuk saat ini, YouTube akan memberikan 100 persen dari pendapatan tersebut kepada kreator. Tidak ada penjelasan mengenai kapan aturan pembagian komisi ini akan berakhir atau ada perubahan.
