Cina Luncurkan Internet Tercepat di Dunia 1,2 Tbps

Bisa kirim video 4K cuma cedetik.

Cina Luncurkan Internet Tercepat di Dunia 1,2 Tbps
Ilustrasi internet. (Shutterstock/Vizilla)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE -  Cina meluncurkan jaringan internet tercepat di dunia pada 13 November 2023. Kecepatan internet tersebut Cina disebut mencapai 1,2 Tbps atau lebih dari 1200 Gbps. 

Melansir Korea Times, internet Cina dapat mengirimkan 150 film berformat 4K dalam waktu kurang dari satu detik, serta dapat mentransfer seluruh konten global yang ada di Netflix.

Kecepatan internet ini digadang telah melampaui ekspektasi global dan 10 kali lipat dari pesaing terdekatnya, yakni Amerika Serikat dan Korea Selatan. Teknologi ini sekaligus mematahkan perkiraan para ahli bahwa jaringan berkecepatan ultra-tinggi 1 terabit per detik baru akan muncul pada 2025. 

Saat ini, rata-rata internet di dunia beroperasi hanya dengan kecepatan 100 gigabit per detik. Bahkan Amerika Serikat baru saja menyelesaikan transisi ke  generasi kelima Internet2 dengan kecepatan 400 gigabit per detik.

Jaringan backbone lebih dari 3.000 km

Jaringan backbone ini memanfaatkan kabel serat optik yang membentang lebih dari 3.000 km (1.860 mil) antara  Beijing di utara, Wuhan di China tengah, dan Guangzhou di Provinsi Guangdong di selatan. Jalur tersebut yang diaktifkan pada bulan Juli ini terbukti andal dan lulus semua uji operasional.

Pencapaian ini merupakan kolaborasi antara Universitas Tsinghua, China Mobile, Huawei Technologies, dan Cernet Corporation. Koneksi Beijing-Wuhan-Guangzhou adalah bagian dari Future Internet Technology Infrastructure (FITI) Cina, sebuah proyek yang dibuat selama 10 tahun dan merupakan versi terbaru dari China Education and Research Network (Cernet).

Pemimpin proyek FITI Wu Jianping dari Chinese Academy of Engineering mengatakan,”Jalur supercepat ini tidak hanya merupakan operasi yang sukses, tapi  juga memberi Tiongkok teknologi canggih untuk membangun internet yang lebih cepat,” katanya.

“Jaringan tersebut mampu mentransfer data yang setara dengan 150 film definisi tinggi hanya dalam satu detik,” kata Wakil presiden Huawei Technologies Wang Lei dalam konferensi pers di Universitas Tsinghua pada Senin (13/11).

Xu Mingwei dari Universitas Tsinghua membandingkan backbone internet baru ini dengan jalur kereta supercepat yang menggantikan 10 jalur reguler yang dulunya membawa jumlah data yang sama. Hal ini membuatnya jauh lebih murah dan lebih mudah untuk dikelola.

Jaringan tulang punggung sangat penting bagi pendidikan dan penelitian nasional, serta kebutuhan transfer data yang berkembang pesat dari aplikasi seperti kendaraan listrik yang terhubung dan tambang yang menggunakan teknologi industri 5G.

“Proyek FITI belum pernah terjadi sebelumnya di seluruh dunia,” kata Wu dalam rapat kerja pada bulan Mei. “Ini terbuka untuk masyarakat dan mampu mendukung uji coba eksperimental struktur jaringan yang inovatif.”

Related Topics

Akses Internet

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Beban Kerja Tinggi dan Gaji Rendah, Great Resignation Marak Lagi
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil