Di Balik Twitch, Produk Rahasia Amazon Senilai US$46 Miliar

Platform streaming terbesar untuk para gamer video.

Di Balik Twitch, Produk Rahasia Amazon Senilai US$46 Miliar
ilustrasi perusahaan Amazon (Unsplash.com/Bryan Angelo)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE -  Amazon ternyata memiliki produk senilai US$46 miliar yang selama ini tersembunyi, tulis Laura Martin, seorang analis dari Needham, dalam laporannya kepada para investor. Demikian dilansir Fortune.com, Senin (22/7).

Ini bukanlah Prime Day, bukan juga Ring, bahkan bukan AWS, divisi komputasi awan yang sangat menguntungkan. Sebaliknya, para investor sebaiknya mulai memperhatikan platform streaming langsung milik Amazon, Twitch, yang mungkin kurang dikenal oleh generasi yang lebih tua, tetapi telah menjadi andalan di kalangan Gen-Z dan Gen-Alpha.

Twitch terkenal sebagai platform streaming video game dan merupakan "platform streaming terbesar untuk para gamer video sejauh ini," tulis Martin. Namun, layanan ini telah berkembang jauh melampaui dunia game.

Menurut Martin, Twitch memberikan Amazon akses ke pasar iklan yang tidak dimiliki perusahaan ini sebelumnya. Hampir dua pertiga pengguna Twitch adalah laki-laki, dan hampir tiga perempat dari mereka berusia di bawah 34 tahun. Sementara itu, untuk Amazon secara keseluruhan, hanya 45 persen basis pelanggannya yang berusia di bawah 34 tahun, dan sebagian besar dari mereka adalah perempuan.

"Pengiklan endemik seperti video game dan aksesoris yang beriklan di Twitch juga membeli iklan di Amazon. Banyak dari pengiklan ini tidak akan menjadi klien Amazon tanpa Twitch," katanya, menambahkan.

Sebaliknya, merek dapat membeli iklan di Twitch untuk menjangkau segmen pria muda yang sulit dijangkau--yang kebanyakan tidak menonton TV tradisional. Namun, bukan hanya pria yang menikmati layanan ini.

Pada saat tertentu, lebih dari 2,5 juta orang menonton seseorang melakukan streaming di Twitch. Pada tahun 2022, layanan ini memiliki 35 juta pengguna harian rata-rata dan mencatat 1,3 triliun menit ditonton di platform tersebut.

Angka-angka ini tidak hanya berasal dari video game. Martin membandingkan dominasi pasar Twitch dengan YouTube milik Google. "YouTube telah menguasai ruang VOD (video on demand) dan Twitch telah menguasai ruang live-streaming," ujarnya.

Peluang cuan bagi Gen Z

Twitch telah mendongkrak karier komedian Gen-Z yang sangat populer, seperti Kai Cenat (22 tahun), yang memiliki pengikut terbanyak di platform, yaitu 12 juta. Cenat dikenal karena streaming 24 jam dan leluconnya. Selebritas seperti Drake dan IceSpice pernah muncul di Twitch untuk bercanda dengan Cenat. 

Platform ini juga populer di kalangan komentator politik muda seperti Hasan Piker, lebih dikenal sebagai Hasanabi di Twitch. Pada suatu malam di tahun 2020, Piker streaming bersama Rep. Alexandria Ocasio-Cortez (D-N.Y.) untuk bermain Among Us, favorit Gen-Z, dan hampir merusak platform karena 400.000 penonton berebut untuk menonton. Selama bermain, Ocasio-Cortez juga mengobrol tentang kebijakan kesehatan dan bercanda dengan penonton.

"Saya pikir kurangnya prediktabilitas pada streaming adalah yang membuatnya menarik," kata Ocasio-Cortez kepada Washington Post. "Mampu merasa nyaman dalam kekacauan mengundang begitu banyak orang dalam percakapan ... Anda perlu merasa nyaman dengan itu."

Para kreator yang menjadi populer di platform ini dapat meraih imbalan besar. Kebocoran data tahun 2021 menunjukkan bahwa kreator teratas di platform tersebut menghasilkan US$8 hingga US$9 juta setahun dari Twitch.

Streamer dibayar melalui model berlangganan: penonton dapat berlangganan kreator konten favorit mereka dengan biaya minimum US$4,99 per bulan untuk mendapatkan keuntungan seperti akses ke emote (emoji bergerak), lencana, dan menonton tanpa iklan. Namun, platform ini mengalami kontroversi terkait pembayaran kreator.

Beberapa kreator memberontak tahun lalu setelah Twitch mengurangi pendapatan langganan yang dialokasikan untuk Mitra (kreator konten yang memenuhi kriteria tertentu). Saat ini pembagian adalah 50/50, turun dari pembagian asli 70/30 yang memungkinkan kreator membangun kehidupan dan bisnis di platform tersebut.

Twitch kemudian mengumumkan Program Partner Plus, mengembalikan pembagian 70/30 untuk US$100.000 pertama yang diperoleh kreator tingkat atas, yang mencakup 1.066 kreator paling populer dari 14 juta pengguna Twitch.

Masalah dengan kreator hingga PHK

Beberapa kreator masih mengeluh tentang keterbatasan jumlah orang yang memenuhi syarat untuk program Partner Plus yang baru dan berbagai syarat dan ketentuan yang ada. "Ini sangat sulit dicapai berdasarkan sub individu dan berulang ... ini tidak membantu streamer sama sekali," kata mitra Twitch PaladinAmber.

CEO Twitch, Dan Clancy, telah bekerja keras untuk memulihkan hubungan dengan kreator. Pada bulan Januari, Clancy mengumumkan sistem baru: siapa pun yang memiliki lebih dari 100 pelanggan berbayar sekarang akan menerima 60 persen dari uang yang dijanjikan oleh penggemar.

"Twitch telah melakukan langkah bagus untuk membantu kreator menghasilkan uang, tetapi masih sulit untuk mencari nafkah hanya dari streaming," kata Jerome Aceti, seorang streamer Minecraft Twitch. Menurutnya, banyak yang harus mengandalkan iklan, promosi produk, dan cara lain untuk menghasilkan pendapatan

Aceti baru-baru ini beralih ke Twitch dari YouTube, di mana banyak dari 5,41 juta pengikutnya mengenalnya sebagai JeromeASF. Menurutnya, berada Twitch menjadi momen untuk berinteraksi dengan penonton secara langsung.

"Dulu terasa lebih seperti komunitas kecil yang erat, tetapi sekarang ini adalah platform besar dengan berbagai macam konten dan cara untuk berinteraksi dengan penggemarmu," katanya.

Meskipun populer, platform ini berjuang dengan profitabilitas.Twitch memberhentikan 35 persen stafnya pada bulan Januari. Adapun jumlah tersebut setara dengan 500 orang pekerja. Langkah ini untuk menutup biaya terkait dengan upaya mendukung 1,8 miliar jam konten video langsung setiap bulan.

Amazon pertama kali mengakuisisi Twitch pada tahun 2014 dengan harga sekitar USD$970 juta, ketika Twitch memiliki pendapatan sekitar US$72 juta. Pada tahun 2023, situs web ini menghasilkan sekitar US$3 miliar dalam pendapatan. Laura Martin meningkatkan target harga Amazon menjadi US$210 dari US$205 sambil mempertahankan peringkat Beli pada saham tersebut. Target harga baru Martin "berdasarkan pada potensi yang dihitung dari Twitch."

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Apa itu Review? Pengertian, Tujuan, Jenis, dan Cara Membuatnya
AMDAL Jadi Kendala, Proyek Pabrik Chandra Asri Tertunda
Siapa Pemilik Le Minerale? Ini Profilnya
Ancam Mogok Kerja 2 Hari, KSPI Tolak Wacana PPN 12 Persen
Antisipasi ledakan Trafik Data, Jaringan AI Butuh Peningkatan
Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024