Riset: Pasar Jam Tangan Pintar Anak Naik 7% di Q2 2024

Didorong permintaan di Cina dan Amerika Utara.

Riset: Pasar Jam Tangan Pintar Anak Naik 7% di Q2 2024
Jam tangan pintar anak Imoo/Dok. Imoo
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Pasar Jam Tangan pintar anak-anak mengalami pertumbuhan pada kuartal kedua (Q2) 2024, dengan kenaikan 7 persen, berlawanan dengan penurunan 4 persen di pasar jam tangan pintar secara keseluruhan.

Berdasarkan laporan terbaru Counterpoint Research, segmen ini terus menunjukkan perkembangan positif didorong oleh peningkatan permintaan di pasar global, khususnya di Cina dan Amerika Utara. Cina tetap menjadi pemimpin di pasar global dengan pangsa sebesar 64 persen, meskipun mengalami penurunan dari 72 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Imoo, merek yang mendominasi pasar, berhasil menguasai 48 persen pangsa pasar secara global, berkat kehadiran kuat di Cina dan kawasan Asia-Pasifik. Di sisi lain, pengiriman jam tangan pintar anak di Amerika Utara tumbuh 1,5 kali lipat, dipicu oleh peluncuran produk terbaru Fitbit serta ekspansi operator telekomunikasi seperti Verizon, T-Mobile, dan AT&T.

Ada perubahan perilaku konsumen

Dok. Counterpoint

Pertumbuhan ini tidak hanya didorong oleh inovasi teknologi, tetapi juga oleh perubahan perilaku konsumen. Para orang tua kini lebih cenderung memberikan jam tangan pintar kepada anak-anak mereka sebagai alternatif ponsel, dengan tujuan menjauhkan mereka dari dampak negatif media sosial.

Selain di Cina, wilayah seperti Amerika Utara dan Asia-Pasifik juga menunjukkan minat yang meningkat terhadap perangkat ini. Di Amerika Serikat, operator telekomunikasi telah memperkenalkan berbagai produk jam tangan pintar anak-anak, seperti Gizmo Watch 3 dari Verizon dan SyncUP KIDS Watch 2 dari T-Mobile. Jam tangan pintar ini dirancang agar aman digunakan di lingkungan sekolah tanpa menimbulkan gangguan bagi anak-anak.

Di India, pasar jam tangan pintar juga berkembang pesat. Beberapa merek memperkenalkan model-model baru yang dirancang khusus untuk segmen anak-anak, termasuk Imoo Z7 dan boAt Wanderer. Bahkan, Apple turut berinovasi dengan meluncurkan model yang lebih berwarna dan dilengkapi konektivitas LTE, sebagai upaya untuk meraih pangsa pasar anak-anak di India.

Beradu fitur jam tangan pintar anak

Huawei watch kisd 4 pro/Dok. Huawei

Meskipun pasar global dikuasai oleh tiga pemain besar—BBK (Imoo), Huawei, dan Xiaomi—dengan pangsa gabungan sebesar 62 persen, munculnya merek-merek kecil turut memperketat persaingan. Jam tangan pintar anak di rentang harga US$100 hingga US$200 menjadi segmen yang tumbuh paling pesat, terutama di Cina dan Amerika Utara, karena popularitas produk yang terus meningkat.

Dengan beragam fitur menarik seperti konektivitas seluler, dukungan GPS, kamera, serta aplikasi edukasi dan permainan, jam tangan pintar anak-anak diperkirakan akan terus berkembang. Selain itu, fitur keamanan, komunikasi darurat, dan pembayaran digital juga menjadi area yang potensial untuk pengembangan lebih lanjut.

Akan tetapi, sebuah merek mutlak harus memiliki fitur wajib seperti fitur GPS, panggilan, serta pesan teks yang aman untuk memastikan orang tua tetap terhubung dengan anak-anak tanpa memberikan akses penuh ke internet.

Peningkatan ini menunjukkan bahwa pasar jam tangan pintar anak-anak memiliki potensi besar di masa depan. Akan ada lebih banyak merek yang diprediksi akan memasuki pasar ini dengan inovasi terbaru, misalnya dengan fitur kesehatan untuk mendeteksi aritmia pada anak dan sebagainya.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Beban Kerja Tinggi dan Gaji Rendah, Great Resignation Marak Lagi
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil