Yoga Virtual dengan Meta Quest 3, Masa Depan Olahraga?

Tren olahraga dari rumah kian berkembang.

Yoga Virtual dengan Meta Quest 3, Masa Depan Olahraga?
aplikasi alo yoga di meta quest 3/dok. alo yoga
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Perkembangan teknologi terus membawa inovasi dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk Olahraga. Salah satunya adalah Yoga dengan menggunakan realitas virtual (VR). Melansir Fortune.com, Kells McPhillips seorang pegiat olahraga mencoba pengalaman yoga VR menggunakan headset Meta Quest 3 seharga US$500, memberikan pandangan mengenai masa depan olahraga di rumah.

Meski latihan di rumah memberikan kenyamanan, pengguna menyebutkan beberapa keterbatasan, seperti akses langsung ke instruktur dan tidak adanya "vibe" atau suasana latihan bersama. Namun, Alo Yoga dan Meta Quest 3 menghadirkan solusi dengan aplikasi Alo Moves, yang menghadirkan instruktur virtual langsung ke ruang tamu.

Aplikasi ini menawarkan kelas yoga, pilates, dan meditasi yang terasa lebih imersif daripada latihan di rumah pada umumnya. "Bayangkan hologram instruktur yoga favorit Anda di ruang tamu, lengkap dengan latar belakang pantai yang indah. Ini mungkin terdengar seperti fiksi ilmiah, tapi itu adalah kenyataan dengan peluncuran headset VR pada 10 Oktober," ujarnya.

Setelah mencoba versi beta Alo Moves, pengguna menyadari bahwa teknologi realitas campuran ini memerlukan adaptasi. "Proses belajar menavigasi dunia virtual ini mengingatkan saya pada saat pertama kali menggunakan iPhone 1 pada tahun 2007. Perangkat ini terasa asing, luas, dan baru," katanya.

Tampilan 3D dan nyata, apa kekurangannya?

Menggunakan teknologi volumetrik, Alo Moves bersama mitra mereka, Magnopus, menghadirkan pengalaman yoga yang mendalam dengan menggunakan kamera sinkron untuk menangkap tampilan 3D dari instruktur dan lingkungan. “Tingkat imersi ini menciptakan hubungan yang lebih mendalam dan memberikan pemahaman gerakan yang jauh lebih jelas, terutama bagi pemula,” ujar AJ Sciutto, Direktur Produksi Masa Depan di Magnopus.

Namun, pengalaman yoga VR ini tidak sepenuhnya tanpa kekurangan. Pengguna mengeluhkan berat headset Meta Quest 3 yang mencapai 18 ons, terutama saat melakukan pose seperti downward dog dan forward fold. Meskipun demikian, fitur seperti "mini-instructor" yang memungkinkan pengguna memutar instruktur kecil di sekitar matras memberikan keuntungan bagi pengguna dalam menyempurnakan pose.

"Saya juga menemukan bahwa headset menciptakan penghalang antara saya dan dunia nyata, yang sebenarnya membantu saya lebih fokus pada kelas yoga," kata Kells.

Meski masih memiliki beberapa kelemahan, seperti ukuran headset yang besar, teknologi ini menawarkan pandangan ke depan tentang bagaimana olahraga di rumah akan berubah di masa mendatang. Diyakini teknologi ini akan menjadi tak terhentikan begitu headset digantikan dengan kacamata tipis atau bahkan lensa kontak, masih banyak ruang untuk pengembangan teknologi tersebut.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Apa itu Review? Pengertian, Tujuan, Jenis, dan Cara Membuatnya
AMDAL Jadi Kendala, Proyek Pabrik Chandra Asri Tertunda
Siapa Pemilik Le Minerale? Ini Profilnya
Ancam Mogok Kerja 2 Hari, KSPI Tolak Wacana PPN 12 Persen
Antisipasi ledakan Trafik Data, Jaringan AI Butuh Peningkatan
Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024