Jakarta, FORTUNE - Perusahaan rintisan Inggris ZipCharge telah meluncurkan solusi pengisian daya seluler yang inovatif untuk kendaraan listrik berupa powerbank seukuran koper bernama The ZipCharge Go.
Dilansir dari Gizmochina, Kamis (4/11) solusi pengisian daya inovatif yang dihadirkan ZipCharge bertujuan untuk meredakan ketakutan pengguna kendaraan listrik yang mungkin khawatir tentang jangkauan kendaraan mereka.
Diperkenalkan di Cop26
Perusahaan memperkenalkan ZipCharge pada Konferensi Perubahan Iklim PBB COP26 yang berlangsung di Glasgow, Skotlandia.
Pengisi daya ZipCharge Go memiliki berat sekitar 23 kilogram (50 pon) berbentuk seperti koper dengan roda dan pegangan yang dapat ditarik.
Perangkat itu dapat disimpan di bagasi kendaraan dan digunakan saat diperlukan untuk meningkatkan daya yang menipis di kendaraan listrik.
Meskipun perusahaan mengatakan bahwa Go dapat memasok daya untuk berkendara hingga 20 mil atau sekitar 32 kilometer untuk pengisian daya 30 menit, model berkapasitas lebih tinggi yang dapat menggandakan jangkauan hingga 40 mil atau setara 64 kilometer sedang dalam pengerjaan.
Kompatibel dengan semua jenis kendaraan listrik
ZipCharge Go diklaim kompatibel dengan plug-in hybrid atau kendaraan listrik apa pun dengan soket Tipe 2. ZipCharge Go dapat mengisi penuh kendaraan dalam waktu satu jam.
ZipCharge Go sendiri dapat dengan mudah diganti dan pengguna dapat mengontrol dan memantau prosesnya melalui aplikasi. Pengguna juga dapat menggunakan aplikasi untuk menjadwalkan sesi pengisian daya pada periode tidak sibuk dengan biaya yang lebih murah.
Pengiriman pertama ZipCharge Go diproyeksikan untuk kuartal keempat tahun 2022. Perusahaan kemungkinan akan merilis dua versi bank daya kendaraan listrik, versi 4 kWh dan 8 kWh. Meskipun belum terungkap berapa harga powerbank mobil listrik ini, tapi ZipCharge Go berencana disewakan dengan tarif sekitar US$ 67 per bulan.