Gandeng Google Cloud, TMS Solution Days Paparkan Potensi ERP Lewat AI

Kolaborasi ini ciptakan solusi penerapan ERP lebih efisien.

Gandeng Google Cloud, TMS Solution Days Paparkan Potensi ERP Lewat AI
Ilustrasi penerapan teknologi AI. (dok. IBM)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • TMS Consulting dan Google Cloud mengadakan acara "TMS Solution Day with Google Cloud" di kantor Google Indonesia, Jakarta.
  • 47 peserta dari berbagai kalangan hadir untuk mempelajari potensi transformasi sistem ERP melalui teknologi AI oleh Google Cloud.
  • Google Cloud bekerjasama dengan TMS Consulting untuk menciptakan solusi canggih yang membuat penerapan ERP lebih efisien.

Jakarta, FORTUNE – TMS Consulting menggandeng Google Cloud menghadirkan acara “TMS Solution Day with Google Cloud” berlokasi di kantor Google Indonesia, Jakarta. Dalam acara ini, peserta dapat mengenal potensi transformasi sistem perencanaan sumber daya perusahaan (Enterprise Resource Planning/ERP) melalui penggunaan Teknologi AI oleh Google Cloud. 

Sebanyak 47 peserta hadir terdiri dari kalangan profesional hingga praktisi. Specialist for SAP on Google Cloud Indonesia dan Malaysia, Franki Djingga, menyoroti pentingnya Google Cloud - AI-Powered Efficiency dalam meningkatkan sistem ERP. Google Cloud bekerjasama dengan TMS Consulting untuk menghadirkan solusi canggih untuk membuat penerapan ERP lebih efisien.

Head of Infrastructure Solution TMS Consulting, Didi Mulyadi,  menjelaskan, pendekatan TMS Consulting dalam integrasi Google Cloud dan ERP melibatkan analisis kebutuhan bisnis dan penilaian infrastruktur teknologi yang ada untuk menentukan kesiapan integrasi. 

TMS kemudian merancang solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik bisnis klien, mengintegrasikan solusi tersebut ke dalam sistem ERP yang ada, dan memberikan pelatihan kepada tim internal klien. 

“Setelah implementasi, TMS Consulting terus memantau dan mengoptimalkan kinerja sistem serta melakukan evaluasi berkala dan mengumpulkan umpan balik untuk memastikan solusi tetap relevan dan efektif dalam memenuhi kebutuhan bisnis klien yang berkembang,” katanya dalam keterangan resmi, Jumat (21/6).
 

Potensi pasar

Untuk mengedukasi para peserta tentang kapabilitas Google Cloud Platform - AI-Powered Efficiency, Customer Solutions Consultant for SAP on Google Cloud, Budi Setiawan memaparkan contoh dan studi kasus menunjukkan kemampuan implementasi dari solusi digital ini. Ia melakukan demonstrasi langsung untuk memamerkan kapabilitas AI yang terus berkembang pesat dalam satu dekade terakhir.

Peserta juga diajak untuk mengikuti tur eksklusif di Kantor Google Indonesia, dimana mereka bisa merasakan lingkungan kerja nyata dari salah satu perusahaan teknologi terdepan di dunia.

Diketahui, Sistem perencanaan sumber daya perusahaan (ERP) adalah salah satu produk IT paling melekat yang akan dibeli oleh perusahaan seumur hidup. Menurut data HG Insight, pangsa pasar ERP dalam Belanja IT global akan terus meningkat.

Menurut data tersebut, pasar ERP dunia tumbuh 8 persen sejak 2022. Tahun ini, sebanyak 1,4 juta perusahaan diperkirakan akan menghabiskan US$183 miliar untuk sistem ERP. Angka ini mencakup 17,9 persen dari total pengeluaran perangkat lunak IT, dan 5 persen dari keseluruhan pengeluaran IT.

Pertumbuhan pasar terdorong oleh peningkatan jumlah UKM, dorongan untuk meningkatkan efisiensi operasional, dan pemahaman tentang keunggulan kompetitif yang dapat diperoleh dengan mengadopsi ERP berbasis cloud.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024