Jakarta, FORTUNE - Perkembangan Teknologi berperan penting dalam pertumbuhan bisnis di berbagai sektor industri. Hadirnya Generative Artificial Intelligence (Gen AI/ Kecerdasan Buatan generatif) menandai pergeseran penting dalam cara bisnis beroperasi dan berinovasi.
Gen AI, yang ditandai dengan integrasi kecerdasan buatan ke dalam aktivitas sehari-hari memberi dampak signifikan di berbagai sektor, merevolusi proses bisnis, dan membuka peluang-peluang yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Perkembangannya yang pesat, menjadikan Gen AI diangkat sebagai tema CIO Summit 2023, acara tahunan yang diselenggaralan oleh perusahaan konsultan IT, Devoteam G Cloud Indonesia di Nusa Dua, Bali, Oktober lalu.
Infrastruktur dan layanan Google Cloud dapat digunakan untuk menciptakan, mengembangkan, dan menyesuaikan model Gen AI untuk berbagai aplikasi bisnis.
CIO Summit 2023 memaparkan pengetahuan tentang Generative AI, serta teknologi terbaru dan fitur-fitur terkini yang dimiliki oleh Google Cloud. "Dengan demikian, petinggi perusahaan atau pengambil kebijakan diharapkan bisa mengerti lebih dalam tentang Google Cloud serta fungsinya dalam menghadapi tantangan bisnis," kataCountry Director Devoteam G Cloud Indonesia, Hendrawan Deny Ardiyatman, dalam keterangan, Senin (4/12).
Devoteam G Cloud merupakan perusahaan konsultan IT dan juga management service yang melayani klien, khususnya terkait Google Cloud Platform. Sedagkan, Google Cloud Platform sebagai infrastruktur dengan performa tinggi untuk cloud computing, analisis data, dan machine learning. "Devoteam mampu melakukan implementasi apapun bentuk workload yang dibangun di atas Google Cloud Platform," ujarnya.
Sebagai contoh, Amar Bank yang meluncurkan produk layanan digital bertajuk‘Tunaiku’. Sebagian besar solusi Amar Bank dikelola di Google Cloud, bukan hanya di level produk dan platform yang dapat diakses secara langsung oleh customer, namun data arsitektur perusahaan juga sudah berjalan di Google Cloud Platform seperti Data Warehouse, Data Lake, dan juga pembuatan Data Modeling.
Dengan demikian, Google Cloud merupakan platform yang digunakan oleh Amar Bank dalam operasional sehari-hari.
Kelebihan Gen AI untuk Bisnis
Gen AI berpotensi membantu brand dan perusahaan dalam menangani beragam tantangan bisnis dan mendukung solusi inovatif di berbagai sektor. Berikut beberapa kemampuan yang dimiliki oleh Gen AI untuk mengeningkatkan bisnis di sektor industri:
- Content Generation:
Teknologi AI mampu membuat konten berkualitas yang dipersonalisasi sesuai kebutuhan perusahaan, berupa konten marketing, media sosial dan periklanan, memberikan keleluasaan untuk menjalin hubungan yang lebih dekat, efektif, dan efisien dengan para audiens.
- Product Design and Innovation
Teknologi AI dapat mengarahkan perusahaan dalam menghadirkan ide-ide untuk penciptaan dan perancangan produk-produk baru dengan cara menganalisa tren pasar dan preferensi dari para konsumen. Ini juga akan membantu perusahaan dalam mempermudah proses desain dan memangkas waktu pengenalan produk kepada pasar.
- Customer Service and Chatbots:
Kecanggihan Gen AI dapat menciptakan chatbots dan asisten virtual, membuat Customer Service menjadi lebih cepat dan responsif. Chatbots juga mampu menjawab Frequently Asked Questions (FAQ) dan menangani routine inquiry.
- Data Analysis and Insights:
AI mampu memproses dan menganalisa data besar untuk meningkatkan insight yang berharga, membantu brand dalam menciptakan keputusan-keputusan krusial yang berbasis data. Hal ini bermanfaat untuk mengetahui tren, pola perilaku konsumen, dan peluang-peluang penting di pasar.
- Natural Language Processing:
Gen AI dapat membantu untuk sentiment analysist, mempersiapkan perusahaan untuk mengerti beragam opini dari konsumen dan memberikan feedback. Hal ini dapat membantu memperbaiki reputasi dari manajemen serta meningkatkan servis.
- Personalisasi:
AI bisa membangun rekomendasi yang dipersonalisasi untuk kebutuhan konten atau produk, sehingga memaksimalkan pengalaman konsumen dan meningkatkan penjualan. Ini sangat bermanfaat untuk perusahaan platform konten serta e-commerce.
- Otomatisasi:
Kemampuan AI dalam melakukan beragam pekerjaan dan proses yang repetitif, tentu mampu menghemat waktu dan sumber daya. Ini termasuk beberapa hal seperti data entry, customer support, bahkan beberapa aspek marketing lainnya.
- Fraud Detection:
AI mampu mengidentifikasi beragam kesalahan atau kecurangan dalam hal pembayaran, account takeovers, dan cyberattacks, sehingga memproteksi reputasi dan keamanan finansial sebuah perusahaan.
- Human Resources:
Gen AI dapat mempermudah kebutuhan divisi HR, mulai dari screening hingga mengkurasi para kandidat yang akan diwawancara, membantu perusahaan menemukan talenta yang lebih tepat dan efisien.
- Market Research:
Gen AI juga dapat bermanfaat untuk otomatisasi proses mengumpulkan dan menganalisa data riset pasar, memudahkan perusahaan untuk tetap mengetahui tren terkini di industri, dan mengenali perlakuan konsumen dengan lebih baik lagi.
Menjawab kebutuhan
Seperti halnya dengan produk teknologi, Gen AI juga terus berevolusi dengan kecanggihan fitur yang lebih baik di masa-masa yang akan datang. Google Cloud telah memiliki roadmap untuk pengembangan Gen AI yang akan dirilis secara bertahap.
Jika digunakan secara tepat, perkembangan kecanggihan fitur Gen AI tersebut akan menjawab atau mempermudah kebutuhan bisnis di kemudian hari, menjadi solusi yang lebih inovatif dan menguntungkan.
Dengan memaksimalkan Gen AI di dalam strategi bisnis, para perusahaan dan brand dapat meningkatkan kompetisi melalui efisiensi operasional, memperbaiki pengalaman konsumen, memajukan kondisi dan nilai perusahaan di dalam industri yang terkait.
"Namun, perlu digarisbawahi bahwa Generative AI perlu dilakukan dengan sangat bertanggungjawab, mempertimbangkan hal-hal etis, dan memastikan keamanan serta perlindungan data,” kata Ardi.
Keberhasilan integrasi Gen AI ke dalam bisnis memerlukan pertimbangan hati-hati terhadap implikasi etis, transparansi, dan akuntabilitas. Memastikan algoritma AI yang adil dan tidak bias, melindungi privasi konsumen, dan menjaga keamanan data adalah poin penting yang perlu ditangani dalam jagat teknologi yang terus berkembang.
Bisnis harus mampu memprioritaskan praktik AI yang bertanggung jawab, menginvestasikan pelatihan berkelanjutan, dan terus memantau perkembangan praktik terbaik di industri, untuk mengatasi tantangan-tantangan dalam implementasi Generative AI secara efektif.
Penggunaan yang bertanggung jawab
Seperti produk teknologi lainnya, Gen AI juga terus berevolusi dengan kecanggihan fitur yang lebih baik di masa mendatang. Google Cloud sudah memiliki roadmap untuk pengembangan Gen AI yang akan dirilis secara bertahap.
Jika digunakan secara tepat, perkembangan kecanggihan fitur Gen AI tersebut dipastikan bisa menjawab atau mempermudah kebutuhan bisnis di kemudian hari, menjadi solusi yang lebih inovatif dan menguntungkan.
Dengan memaksimalkan Gen AI di dalam strategi bisnis, para perusahaan dan brand dapat meningkatkan kompetisi dengan cara menambah efisiensi operasional, memperbaiki pengalaman konsumen, memajukan kondisi dan nilai perusahaan di dalam industri yang terkait.
"Namun, perlu digarisbawahi bahwa Generative AI perlu dilakukan dengan sangat bertanggungjawab, mempertimbangkan hal-hal etis, dan memastikan keamanan serta perlindungan data,” kata Ardi.
Keberhasilan integrasi Gen AI ke dalam bisnis memerlukan pertimbangan hati-hati terhadap implikasi etis, transparansi, dan akuntabilitas. Memastikan algoritma AI yang adil dan tidak bias, melindungi privasi konsumen, dan menjaga keamanan data adalah poin penting yang perlu ditangani dalam jagat teknologi yang terus berkembang ini.