Jakarta, FORTUNE - X media sosial milik Elon Musk yang dahulu dikenal sebagai Twitter, bakal meluncurkan tiga layanan premium bagi pengguna. Sumber Bloomberg, yang ikut dalam pertemuan dengan para debitur X, mengatakan platform ini berencana menguji tiga layanan premium dengan level yang berbeda – Basic, Standard, dan Plus.
Bloomberg melaporkan, setiap tingkatan akan dibanderol berdasarkan jumlah iklan yang ditampilkan kepada pelanggan.
Paket premium X saat ini dipatok sekitar US$8 per bulan, menurut situs web platform tersebut. Pelanggan bisa mendapatkan tanda centang biru untuk akun X mereka dan memiliki akses awal ke fitur baru, seperti kemampuan untuk mengedit postingan mereka.
Ini bukan pertama kalinya mempertimbangkan melakukan penyesuaian pada rencana pembayarannya.
Bulan lalu, Elon Musk mengatakan kepada Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dalam siaran langsung, X mungkin akan meluncurkan paywall untuk semua penggunanya.
“Kami sebenarnya akan menetapkan harga yang lebih rendah. Kami ingin itu hanya sebagian kecil uang,” kata Musk kepada Netanyahu. “Diskusinya akan lebih panjang, tapi ini sebenarnya satu-satunya pertahanan melawan pasukan bot.”
Perubahan era Musk
Miliuner ini telah melakukan banyak perubahan pada platform tersebut sejak ia membelinya pada Oktober 2022. Musk fokus menempatkan perusahaannya pada jalur menuju profitabilitas, setelah pendapatan iklan platform tersebut merosot.
Juli lalu, miliuner itu juga mengatakan dalam postingan X bahwa perusahaannya berada dalam posisi keuangan yang menantang.
“Arus kas kami masih negatif, karena penurunan pendapatan iklan sekitar 50 persen ditambah beban utang yang besar,” kata Musk dalam postingannya. “Perlu mencapai arus kas positif sebelum kita mendapatkan sejumlah kemewahan lainnya.”