Apple Naikkan Tawaran Investasi US$100 Juta Buat Lancarkan iPhone 16

Serius menjual iPhone 16 di Indonesia.

Apple Naikkan Tawaran Investasi US$100 Juta Buat Lancarkan iPhone 16
Logo Apple. (Apple.com)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • Pemerintah meminta Apple berfokus pada riset dan pengembangan teknologi smartphone di Indonesia.
  • Apple telah mendirikan Apple Developer Academy di Bali untuk melatih talenta pada bidang IT.

Jakarta, FORTUNE - Apple Inc., perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, secara signifikan meningkatkan tawaran Investasinya di Indonesia hingga mencapai US$100 juta dalam kurun waktu dua tahun. Sebelumnya, Apple menjanjikan investasi US$10 juta di Indonesia demi membangun fasilitas produksi komponen dan aksesori di Bandung, Jawa Barat.

Menurut laporan Bloomberg (Selasa, 19/11), langkah ini bertujuan untuk mendorong pemerintah mencabut larangan penjualan iPhone 16. Namun, sumber yang mengetahui hal ini mengungkapkan bahwa setelah Apple mengajukan proposal baru, Kementerian Perindustrian meminta perusahaan tersebut mengubah arah investasinya.

Alih-alih berfokus pada fasilitas produksi, pemerintah meminta Apple meningkatkan perhatian pada riset dan pengembangan teknologi smartphone di Indonesia. Hingga kini, keputusan akhir terkait proposal baru tersebut masih belum ditetapkan.

Sejauh ini, Apple telah menunjukkan komitmennya melalui pendirian Apple Developer Academy, dengan lokasi terbaru berada di Bali. Program ini dirancang melatih talenta pada bidang teknologi informasi (IT) dalam pengembangan aplikasi berbasis Apple.

Persyaratan TKDN menjadi tantangan

Larangan penjualan iPhone 16 diberlakukan karena Apple belum memenuhi syarat tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sebesar 40 persen untuk smartphone dan tablet. Saat ini, Apple baru menginvestasikan Rp1,5 triliun melalui akademi pengembang, yang masih di bawah target Rp1,7 triliun seperti permintaan pemerintah.

Kasus ini tidak hanya menimpa Apple. Alphabet Inc., perusahaan induk Google, juga menghadapi larangan serupa untuk produk Google Pixel akibat investasi yang belum memenuhi kriteria TKDN.

Langkah tegas pemerintah terhadap perusahaan asing ini merupakan bagian dari strategi ekonomi baru di bawah Presiden Prabowo Subianto. Kebijakan ini bertujuan untuk mendorong penguatan industri manufaktur dalam negeri, menciptakan lebih banyak lapangan kerja, dan memperkuat ekonomi lokal.

Pendekatan serupa telah diterapkan sebelumnya pada era Presiden Joko Widodo, ketika pemerintah memblokir TikTok milik ByteDance Ltd. tahun lalu. Langkah tersebut dilakukan untuk melindungi sektor ritel domestik dari produk impor murah. Sebagai hasilnya, TikTok akhirnya menginvestasikan US$1,5 miliar dalam usaha patungan dengan Tokopedia, bagian dari grup e-commerce GoTo.

Strategi ini menunjukkan bagaimana pemerintah Indonesia semakin serius dalam mengarahkan investasi asing agar memberikan manfaat maksimal bagi perekonomian nasional.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Cara Cek Sertifikat Tanah secara Online, Tak Usah Pergi ke BPN
Apa Itu Market Share? Ini Arti, Fungsi, dan Cara Menghitungnya
8 Rekomendasi Smartwatch di Bawah Rp2 Juta, Teknologi Canggih!
7 Rekomendasi Merek Printer Terbaik yang Bagus dan Awet
7 Kota Suhu Terdingin di Indonesia, Capai 9 Derajat Celcius!
Apa itu Support Resistance? Ini Arti, Fungsi, dan Cara Menentukannya