Begini Cara Mengatasi VPN Sering Terputus

VPN berguna untuk mengakses internet secara anonim.

Begini Cara Mengatasi VPN Sering Terputus
ilustrasi VPN (pexels.com/Stefan Coders)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – VPN atau Virtual Private Network adalah layanan yang dapat dimanfaatkan untuk memperkuat keamanan pengguna internet saat sedang online. VPN berguna ketika ingin mengakses internet secara aman melalui jaringan internet publik, seperti WiFi kantor atau tempat umum

VPN dapat digunakan pada smartphone, laptop, atau komputer. Pengguna dapat memakai aplikasi VPN bawaan perangkat atau mengunduh aplikasi VPN tambahan pada Play Store, App Store, Microsoft Store, atau sumber luar lain yang tepercaya.

Pengguna juga dapat memanfaatkan koneksi VPN atau VPN online pada situs web penyedia layanan VPN.

Namun, penggunaan VPN juga dapat memperlambat koneksi internet. Kondisi sambungan internet yang tidak stabil tersebut bisa menyebabkan VPN terputus. Koneksi VPN juga dapat terputus karena peladennya (server) mencapai batas maksimal, penuh, atau tengah mengalami gangguan. Simak langkah-langkah berikut untuk mendapat sambungan VPN yang lebih stabil.

1. Ganti lokasi server terdekat

Pilihlah lokasi VPN yang terdekat dengan lokasi Anda jika memungkinkan. Semakin dekat jarak, semakin tinggi potensi kelancaran VPN. Jika lokasi peladennya jauh, maka latency tunnel VPN akan besar dan potensinya untuk mengganggu kelancaran sambungan sangat besar.

Pengguna VPN di Indonesia bisa memilih lokasi peladen Singapura, misalnya.

 

2. Pilih protokol UDP

Dibandingkan dengan menggunakan protokol TCP, penggunaan UDP justru dapat lebih stabil dalam banyak keperluan. Latency yang didapat akan cenderung lebih kecil dan cocok sekali ketika digunakan untuk, misalnya, bermain game online. Namun, bukan berarti TCP itu jelek. Hanya saja, untuk kestabilan lebih diutamakan menggunakan protokol UDP.

Anda juga dapat menggunakan VPN dengan protokol L2TP/ipsec (UDP) untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan PPTP (TCP).

 

3. Pastikan jaringan internet stabil

Perlu koneksi internet yang stabil untuk memanfaatkan sambungan VPN dengan optimal. Penyedia layanan VPN biasanya mensyaratkan kecepatan internet minimal 20–50 Mbps. Dengan begitu, sambungan VPN tidak akan sering terputus.

Pengguna internet dengan kecepatan di bawah 20 Mbps mungkin tetap dapat menggunakan sambungan VPN walau performanya akan kurang stabil.

4. Gunakan aplikasi VPN terpercaya

Hal terpenting dalam penggunaan VPN adalah pemilihan aplikasi atau penyedia layanan tersebut. Jika aplikasi VPN yang digunakan tidak tepercaya, koneksi internet Anda justru akan menjadi tidak aman.

Anda disarankan untuk menggunakan aplikasi VPN dengan ulasan yang baik. Kalau memungkinkan, gunakanlah aplikasi VPN berbayar demi kenyamanan berinternet.

Related Topics

VPN

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Mega Insurance dan MSIG Indonesia Kolaborasi Luncurkan M-Assist
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024
Booming Chip Dorong Pertumbuhan Ekonomi Singapura
Pimpinan G20 Sepakat Kerja Sama Pajaki Kelompok Super Kaya
Dorong Bisnis, Starbucks Jajaki Kemitraan Strategis di Cina