Cara Mendaftar Internet Starlink dan Harga Berlangganannya

Internet Starlink sudah mulai masuk ke Indonesia.

Cara Mendaftar Internet Starlink dan Harga Berlangganannya
Ilustrasi Starlink. Shutterstock/Mike Mareen
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Starlink, layanan internet satelit yang dikembangkan oleh SpaceX, telah mulai masuk ke pasar Indonesia.

Kehadirannya di Indonesia membawa sejumlah harapan dan tantangan dalam upaya meningkatkan akses internet di wilayah-wilayah terpencil dan kurang terjangkau oleh infrastruktur internet konvensional.

Starlink menggunakan jaringan satelit orbit rendah (LEO) untuk menyediakan layanan internet berkecepatan tinggi dengan latensi rendah, sementara satelit geostasioner tradisional biasanya memiliki latensi lebih tinggi.

Antena penerima yang disebut "dish" akan didistribusikan ke pelanggan di Indonesia untuk mengakses jaringan Starlink. Posisinya harus terhubung listrik, harus bebas halangan, dan mengarah langsung ke langit.

Laman resmi Starlink menyebutkan bahwa target konsumen dibagi menjadi dua, yakni individu dan bisnis.

Salah satu manfaat Starlink adalah kemampuannya untuk menyediakan akses internet di daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau oleh kabel serat optik atau jaringan seluler. Hal ini sangat relevan bagi Indonesia yang merupakan negara kepulauan luas yang memiliki banyak wilayah terpencil.

Dengan latensi lebih rendah, konferensi video, gaming, dan aplikasi real-time lainnya di atas kertas akan dapat diakses dengan tanpa masalah. Berikut cara mendaftar dan perincian harga untuk layanan internet Starlink.

Cara mendaftar internet Starlink

  • Buka laman resmi Starlink.com
  • Isi kolom alamat pada laman Starlink Indonesia
  • Klik 'Pesan Sekarang'
  • Isi 'Informasi Kontak' berupa nama, nomor telepon, dan email
  • Isi 'Alamat Pengiriman'
  • Klik 'Melakukan Pemesanan'

Harga layanan internet Starlink

Untuk layanan personal

  • Perumahan atau lokasi tetap                :Rp750.000 per bulan
  • Lokasi berpindah-pindah (regional)      :Rp990.000 per bulan
  • Lokasi berpindah-pindah (global)         :Rp6.995.480 per bulan
  • Di perairan paket prioritas mobile 50GB: Rp4.345.000 per bulan
  • Di perairan paket prioritas mobile 1TB: Rp17.160.000 per bulan
  • Di perairan paket prioritas mobile 5TB: Rp86.130.000 per bulan

Untuk layanan bisnis

  • Di perkantoran atau lokasi tetap 40GB     : Rp1,1 juta per bulan
  • Di perkantoran atau lokasi tetap 1TB        : Rp3 juta per bulan
  • Di perkantoran atau lokasi tetap 2TB        : Rp6,1 juta per bulan
  • Di perkantoran atau lokasi tetap 6TB        : Rp12,3 juta per bulan
  • Kapal dan mobilitas darat prioritas mobile 5GB    : Rp4,3 juta per bulan
  • Kapal dan mobilitas darat prioritas mobile 1TB     : Rp17,2 juta per bulan
  • Kapal dan mobilitas darat prioritas mobile 5TB     : Rp86,1 juta per bulan
     

Untuk alatnya, ada biaya tersendiri.

Standar: Rp 7,8 juta (termasuk Router WiFi, Kabel Starlink 15 meter, Kabel Daya AC Router, Alas)

Kualitas tinggi: Rp 43,7 juta

 

Magazine

SEE MORE>
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024

IDN Channels

Most Popular

MoU: Pengertian, Ciri, Tujuan, Jenis, Perbedaan, dan Contoh MoU
Daftar Perusahaan Terbaik di Dunia versi TIME: 5 dari Indonesia
Kisruh Kursi Kepemimpinan Kadin, Begini Kronologinya
Pemangkasan Bunga The Fed jadi Stimulus Ke Perbankan
BI Bakal Luncurkan Lembaga Central Counterparty (CCP), Apa Itu?
7 Saham IPO 2024 yang Mencatat Kinerja Tertinggi di BEI