7 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi, Mudah!

Dijamin ampuh memberantas iklan

7 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi, Mudah!
Ilustrasi : cara download Google Play Store (Shutterstock)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Sebagai pengguna smartphone, tentu Anda sudah cukup familier dengan kemunculan iklan yang muncul setiap kali mengakses website atau aplikasi.

Selain itu, iklan bisa saja akan menampakkan diri pada saat sedang memutar video atau bermain game. Parahnya, sejumlah iklan juga bisa memaksa penggunanya untuk mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak jelas.

Aplikasi semacam ini sangat rentan disusupi malware dan sangat berbahaya jika Anda memasangnya karena risikonya membahayakan keamanan dan privasi.

Maka dari itu, Anda perlu mengetahui cara menghapus iklan di HP agar terhindar dari gangguan iklan. Simak panduan berikut ini agar Anda bisa segera mempraktikannya!

1. Bayar biaya langganan aplikasi

Kebanyakan aplikasi Android akan menampilkan iklan untuk mendapatkan pemasukan dari pengguna. Ini adalah cara paling lumrah dari pengembang aplikasi untuk mendapatkan uang. 

Pemasukan dari iklan digunakan untuk biaya operasional developer, pengembangan aplikasi, dan mendapat keuntungan.

Kebanyakan pengembang menawarkan opsi untuk menghilangkan iklan di hp dengan membayar biaya langganan. 

Dengan skema tersebut, perusahaan tetap bisa beroleh keuntungan setiap bulan atau setiap tahun dari pengguna yang tidak ingin melihat iklan di hp. Pemasukan developer juga lebih stabil dibanding menawarkan skema beli putus.

2. Matikan jaringan seluler atau WiFi

Cara menghilangkan iklan di hp Android selanjutnya adalah dengan cara mematikan jaringan seluler atau WiFi. Cara ini cukup ampuh untuk menghilangkan iklan dari aplikasi atau game yang tetap bisa digunakan meski sedang offline.

Saat menampilkan iklan, aplikasi akan mengunduh materi iklan terlebih dahulu dengan internet. 

Jika koneksi internet mati, aplikasi tidak akan bisa mengunduh iklan lagi. Sedangkan aplikasi atau game offline tetap bisa berjalan meski tidak terhubung ke internet. 

Ditambah lagi, cara ini cukup efektif untuk mencegah ponsel Anda terinfeksi malware atau aplikasi yang tidak jelas sumbernya.

3. Menghilangkan iklan melalui Security Setting

Anda bisa mengatur menu Security dari smartphone. Beberapa ponsel menyediakan fitur AdBlock dalam pengaturan Security. 

  1. Pilih ikon berbentuk gear yang ada pada bagian pojok kanan atas untuk membuka menu Pengaturan. 
  2. Gulir ke bawah hingga muncul pilihan menu Security, lalu tekan opsi Privacy
  3. Kemudian, aktifkan Jangan Izinkan Penginstalan Aplikasi dari Sumber yang Tidak Dikenal.

4. Blokir aplikasi pada browser Google Chrome

Google Chrome adalah aplikasi browser bawaan pada ponsel Android. Selain menjadi browser utama, aplikasi tersebut juga sering dipakai sebagai browser bawaan aplikasi untuk menampilkan konten dari halaman web. 

Sejalan dengan hal tersebut, mayoritas iklan datang saat Anda mengakses website dari browser seperti Google Chrome.

Untuk mencegah masuknya malware atau aplikasi berbahaya saat browsing, lakukan tips berikut ini:

  1. Buka aplikasi Google Chrome
  2. Klik tombol menu (3 titik vertikal) pada ujung kanan atas
  3. Pilih menu Settings
  4. Scroll hingga menemukan opsi Site Settings
  5. Klik pada Pop-ups and redirects
  6. Aktifkan opsi Pop-ups and redirects hingga muncul tulisan “Allowed”
  7. Kembali ke menu Site Settings
  8. Klik menu Ads dan aktifkan.

Saat mengaktifkan Pop-ups and redirects, Google Chrome akan mencegah munculnya iklan pop up saat Anda sedang browsing

Selain itu, browser juga akan mencegah Anda dialihkan ke situs lain secara otomatis. Namun, cara ini hanya bisa menghilangkan iklan saat Anda menggunakan Google Chrome saja.

5. Ubah private DNS

Selanjutnya, Anda dapat mengubah Private DNS menjadi pemblokir iklan. Berikut caranya:

  1. Buka menu Settings pada ponsel.
  2. Pilih opsi Connection and Internet, kemudian tekan Next.
  3. Klik menu Private DNS.
  4. Tekan opsi Private DNS Provider Hostname.
  5. Masukan dns.adguard.com atau us.adhole.org. 
  6. Setelah itu tekan opsi Save.

6. Menggunakan fitur Play Protect

Play Protect adalah fitur keamanan Google yang akan secara otomatis memindai aplikasi yang berbahaya dan mengancam keamanan sistem pada smartphone Anda.

Ini akan membantu mencegah tindakan iklan yang akan melakukan pemasangan aplikasi secara otomatis, terlebih jika aplikasi tersebut berbahaya.

Untuk mengaktifkannya, ini adalah panduan yang bisa Anda terapkan:

  1. Buka Google Play Store.
  2. Ketuk profil Anda di sebelah kanan atas pada bagian tampilan beranda aplikasi.
  3. Tekan menu Play Protect, dan akan muncul Pengaturan di sebelah kanan atas.

Periksa dan pastikan bahwa Scan Apps With Play Protect sudah aktif.

7. Reset ke setelan pabrik

Cara menghilangkan di HP Android yang terakhir ini bisa Anda lakukan jika keenam cara di atas masih belum mampu mencegah datangnya iklan yang mengganggu.

Karena cara ini akan menghapus semua data dan aplikasi, maka Anda perlu mencadangkan semua data agar tidak hilang.

Setelah itu, lakukan beberapa langkah berikut ini:

  1. Buka Settings pada smartphone Anda.
  2. Gulir ke bawah dan pilih General Management.
  3. Setelah itu, ketuk pada opsi Reset.
  4. Pilih Factory data Reset lalu klik Reset.
  5. Tunggu selama prosesnya berlangsung.
  6. Kemudian, Anda bisa kembali mengunduh ulang aplikasi yang telah terhapus.

Itulah tujuh cara menghilangkan iklan di HP tanpa menggunakan aplikasi tambahan. Segera bersihkan iklan yang mengganggu dari HP Anda sekarang juga!

Related Topics

Smartphone

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024