Dekati Jumlah Penduduk Indonesia, Pelanggan Netflix Tambah Segini

Capaian ini melampaui proyeksi kinerja dari Netflix.

Dekati Jumlah Penduduk Indonesia, Pelanggan Netflix Tambah Segini
ilustrasi buka blokir netflix (unsplash.com/freestocks)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Setelah menandatangi kontrak hak siar eksklusif dengan WWE senilai US$5 miliar, Netflix melaporkan penambahan 13,1 juta pelanggan pada kuartal IV-2023. Pertumbuhan pelanggan kuartal keempat terbesar yang pernah ada, melampaui proyeksi sebesar 8,97 juta.

Dengan penambahan tersebut, total pelanggan dari Netflix mencapai 260 juta pengguna, mendekati jumlah penduduk di Indonesia yang pada 2023 mencapai 278 juta orang, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).

Fortune, Rabu (24/1), melansir Netflix melaporkan lonjakan pendapatan pada kuartal IV tahun lalu, yakni naik 12,5 persen menjadi US$8,8 miliar dan laba bersih naik 160 persen menjadi US$938 juta.

Sedangkan untuk laporan kinerja setahun penuh, Netflix mengantongi pendapatan US$33,7 miliar, atau naik 6,7 persen. Sedangkan peningkatan laba sebesar 20,4 persen menjadi  US$5,4 miliar.

Memanfaatkan algoritma rekomendasi

Dengan laporan kinerja Netflix yang sangat positif, bisnis streaming terbukti bisa menjadi sangat sehat ke depannya.

Co-CEO Netflix, Ted Sarandos, menyebut jangkauan luas Netflix dengan algoritma rekomendasi menjadi sarana untuk menjangkau pemirsa baru dan mengubah acara lama menjadi hits kembali.

“Terkadang kami secara unik dapat menambahkan nilai lebih kepada hak properti intelektual studio,” kata Sarandos. 

Meskipun pesaing lama seperti Disney , Paramount, dan Warner Bros., dan Discovery mungkin menghadapi kondisi yang mudah berubah, seiring dengan adanya merger dan konsolidasi, Netflix dengan tetap bertahan. Netflix juga siap berinvestasi dalam skala lebih besar.

Namun, perusahaan memastikan hal tersebut tidak akan dilakukan melalui akuisisi perusahaan hiburan tradisional atau aset linier.

Efek dari kebijakan larangan berbagi akun

Meskipun tidak memberikan angka spesifik, Netflix menyebut bahwa sebagian besar pertumbuhan pelanggannya disebabkan kebijakan terkait pelarangan berbagi akun yang diterapkan pada Maret 2023.

Jika pengguna ingin berbagi akunnya dengan seseorang, mereka diharuskan membayar biaya tambahan US$7,99 per bulan di luar biaya berlangganan reguler. Netflix mengatakan pihaknya kini menganggap program tersebut sebagai bagian normal dari bisnisnya yang akan menghasilkan dividen pada masa mendatang. 

co-CEO Netflix Greg Peters mengatakan dengan adanya kebijakan tersebut, Netflix akan meningkatkan pertumbuhan pelanggannya.

“Hal ini akan terus meningkatkan pertumbuhan kami pada tahun-tahun mendatang, bukan hanya 2024,” ujarnya.

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

Most Popular

WTO Buktikan Uni Eropa Diskriminasi Minyak Sawit Indonesia
Daftar 10 Saham Blue Chip 2025 Terbaru
Selain Bukalapak, Ini 7 e-Commerce yang Tutup di Indonesia
Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Suspensi Saham RATU Resmi Dicabut, Jadi Top Gainers
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya