Mulai Beredar via YouTube, Ini Tips Hindari Video Berisi Malware

Ada peningkatan peredaran video berisi malware di YouTube.

Mulai Beredar via YouTube, Ini Tips Hindari Video Berisi Malware
Malware.(ShutterStock/Suttipun)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Belakangan ada peningkatan signifikan dalam peredaran video YouTube yang mengandung malware. Menurut laporan CloudSEK, video tersebut memalsukan tutorial tentang cara mengunduh perangkat lunak desain populer yang sesungguhnya berbayar, seperti Adobe Photoshop, Premiere Pro, Autodesk 3ds Max, dan AutoCAD secara gratis.

Laporan itu menemukan 5 dari 10 video YouTube yang diunggah setiap jam berisi malware yang mengancam penonton.

Video-video dimaksud bukan hanya berisi rekaman layar dan panduan audio, seperti kebanyakan video tutorial, tetapi juga memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk membuat visualisasi. Ini termasuk menggunakan tag khusus wilayah dan menambahkan komentar palsu. Semua ini dilakukan agar video terlihat lebih meyakinkan.

Malware adalah perangkat lunak atau aplikasi yang diciptakan untuk menyusup atau merusak sistem komputer, server atau jejaring komputer tanpa izin dari pemilik. Meski pada awalnya malware dapat menyusup ke komputer atau laptop, perangkat lunak berbahaya ini juga dapat menyusup ke ponsel pintar.

Program berbahaya atau malware acap kali tersembunyi pada file-file yang diunduh dari sumber-sumber yang tidak terpercaya. Dengan begitu, Anda perlu berhati-hati untuk mengakses video YouTube agar terhindar dari malware.

Tips hindari video YouTube berisi Malware

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda menghindari video YouTube yang mengandung malware:

  1. Pastikan Anda hanya menonton video dari sumber tepercaya. Cari tahu reputasi kanal atau pembuat konten sebelum menonton videonya.
  2. Jangan mudah tergoda dengan tawaran untuk mengunduh perangkat lunak atau aplikasi berbayar secara gratis. Tawaran semacam itu kerap hanya merupakan trik untuk memasukkan malware ke dalam perangkat Anda.
  3. Periksa komentar dan ulasan dari pengguna lain sebelum menonton video atau mengunduh perangkat lunak yang ditawarkan. Hal ini dapat membantu Anda mengetahui apakah ada risiko terkait malware atau virus.
  4. Gunakan perangkat lunak antivirus yang tepercaya dan perbarui secara teratur. Ini dapat membantu Anda mengidentifikasi dan menghapus malware dari perangkat.
  5. Jangan klik tautan atau lampiran yang mencurigakan di dalam komentar atau email yang tidak dikenal. Tautan atau lampiran semacam itu dapat memasukkan malware ke dalam perangkat Anda.
  6. Jika Anda merasa tidak yakin dengan video atau konten yang Anda tonton, segera hentikan menontonnya dan periksa ulang sumber atau tautan yang digunakan.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat membantu melindungi perangkat dari ancaman malware dan virus yang merugikan.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Prabowo Ingin Memastikan Danantara Sesuai Aturan yang Berlaku
Viral Pertamax Diduga Sebabkan Kerusakan Mesin, Pertamina Minta Maaf
Nike dan Adidas Kehilangan Dominasi di Sepatu Lari
Menteri Perindustrian RI Tolak Proposal Investasi Apple US$100 Juta
MR. DIY Indonesia IPO Desember, Harga Rp1.650–Rp1.870
Unilever Resmi Jual Bisnis Es Krim ke Magnum Rp7 Triliun