Jakarta, FORTUNE – Spotify sedang menguji fitur kecerdasan buatan (AI) yang akan menerjemahkan siniar seperti Dax Shepard dan Lex Fridman ke bahasa lain. Kabar tersebut diungkapkan perusahaan pada Senin (26/9).
Kemunculan fitur baru tersebut menandai upaya perusahaan Swedia ini untuk memanfaatkan generative AI, teknologi yang sudah dimanfaatkan oleh ChatGPT. Menurut Spotify, cara terbaru ini bisa menjangkau pengguna baru dan meningkatkan pendapatan.
Episode siniar yang awalnya direkam dalam bahasa Inggris kini dapat tersedia dalam bahasa lain dengan tetap menjaga karakteristik ucapan pembicara yang khas.
Reuters mewartakan Spotify juga bekerja sama dengan podcaster lain, seperti Monica Padman, Bill Simmons, dan Steven Bartlett untuk fitur terbaru.
Terjemahan suara akan tersedia dalam berbagai bahasa termasuk Spanyol, Prancis, dan Jerman untuk sejumlah episode katalog tertentu dan rilis dalam episode mendatang, dan akan tersedia untuk pengguna gratis dan pelanggan berbayar dalam beberapa hari dan minggu mendatang.
Spotify telah berinvestasi secara agresif dalam beberapa tahun terakhir pada bisnis siniarnya. Tujuannya adalah untuk mendatangkan lebih banyak pengiklan dengan tingkat keterlibatan yang lebih tinggi.
Namun, efeknya, pengeluaran operasional perusahaan melonjak dua kali lipat kecepatan pertumbuhan pendapatannya tahun lalu. Selain itu, dunia usaha juga mengurangi belanja iklan karena kenaikan suku bunga dan inflasi yang tinggi.
Fitur baru bagi para podcaster
Spotify telah memperkenalkan sejumlah fitur baru untuk podcaster, antara lain kemampuan menyesuaikan tampilan podcast di dalam platform, hasil analitik dari postingan podcast baru, hingga alat mengedit ringkasan podcast.
“Pada minggu Podcast Movement ini, kami mengumumkan sejumlah pembaruan produk kepada pendengar Spotify dan meningkatkan pengalaman kreatif, memberi podcaster lebih banyak kesempatan untuk ditemui (pendengar), bertumbuh, dan dimonetisasi,” kata Spotify pada laman resminya, Rabu (23/8).
Terdapat tiga pembaruan utama pada fitur ini.
Pertama, podcaster dapat mengelola kehadirannya di Spotify untuk menyesuaikan tampilan kanal, memilih klip preview (pratinjau) saat konten podcast direkomendasikan kepada pengguna baru.
Kedua, podcaster dimungkinkan melihat hasil analitik tayangan, laporan yang eksklusif terkait kanal podcast di Spotify bisa ditemukan oleh pendengar.
Ketiga, podcaster dimungkinkan mengeksplorasi cara baru untuk memonetasi kontennya.
Untuk membantu podcaster mewujudkan ketiga aspek di atas, Spotify juga bakal melakukan beberapa penyesuaian baru lewat perombakan tampilan kanal podcast.