Jakarta, FORTUNE - Platform media sosial X, sebelumnya dikenal sebagai Twitter, tengah mengembangkan fitur baru berupa streaming game dan live shopping. Ini merupakan upaya Elon Musk menjadikan X sebagai aplikasi serba bisa.
Perusahaan menjanjikan alat video baru dalam upaya memikat lebih banyak kreator ke platformnya. Elon juga dilaporkan sedang mengupayakan fitur-fitur video baru tersebut.
Engadget melaporkan pada Senin (9/10) bahwa X saat ini dikabarkan sedang melakukan uji coba kemampuan streaming game dasar. Namun, uji coba tersebut baru bisa diakses oleh pelanggan X Premium.
Elon sempat muncul pada Minggu malam mencoba fitur streaming game dengan memainkan Diablo IV berdurasi 54 menit yang diposting dari akun X anonim @cyb3rgam3r420. Musk mengonfirmasi dengan membalas unggahan tersebut bahwa perusahaan sedang menguji siarang langsung bermain gim.
Seorang ahli di X, Mark Kalman, juga berbagi sebuah video menjelaskan bagaimana pelanggan Premium dapat mengatur streaming game dari akun mereka dengan menghubungkan Open Broadcaster Software (OBS) ke akun Twitter mereka melalui X Media Studio.
Untuk saat ini, tidak jelas seberapa serius X dalam merayu streamer. Fitur tersebut tampaknya mendukung komentar pemirsa di streaming, tetapi untuk saat ini tidak memiliki sebagian besar fitur yang berpusat pada pembuat konten di platform lain.
Hal ini jadi salah satu contoh terbaru bagaimana X beralih ke pembuat konten dan fitur video baru dalam upaya memikat lebih banyak pengguna ke platform tersebut.
Menggandeng Paris Hilton
Secara terpisah, perusahaan juga mengatakan akan mulai bereksperimen dengan fitur live shopping dengan menggandeng pengusaha sekaligus influencer Paris Hilton. Variety melaporkan Hilton telah menandatangani kontrak untuk membuat empat program konten video orisinal per tahun yang menyertakan fitur belanja langsung.
Belum jelas juga apakah infrastruktur X akan mampu mengimbangi fitur-fitur live video yang baru. Sebagai contoh, ketika Gubernur Florida Ron DeSantis muncul dalam sebuah obrolan di Spaces pada Mei lalu untuk mengumumkan pencalonan dirinya sebagai calon presiden bersama Elon, streaming tersebut berulang kali mengalami gangguan.
Menurut penulis biografi Elon, Walter Isaacson, masalah ini merupakan hasil dari ketidakstabilan yang disebabkan oleh pemindahan salah satu pusat data perusahaan yang tidak terencana dengan baik. Namun, masalah tersebut tampaknya masih belum sepenuhnya terselesaikan.
Baru-baru ini, saat Elon mencoba melakukan live streaming selama kunjungannya ke perbatasan AS dengan Meksiko, siaran video tiba-tiba terputus setelah sekitar empat menit. Elom akhirnya dapat memulai kembali streaming, tetapi hanya setelah dia mengirim email kepada seluruh staf X demi meminta perbaikan segera.
Indonesia larang media sosial punya peran ganda
Saat X tengah mencoba mengembangkan fitur live shopping di platformnya, fitur tersebut justru tengah jadi kontroversi di Indonesia. Pemerintah Indonesia telah secara resmi melarang TikTok Shop yang memiliki fitur serupa.
Pihak TikTok sendiri juga telah secara terbuka mengumumkan untuk mematuhi aturan pemerintah Indonesia dan mulai melarang transaksi belanja pada platform media sosial per Rabu (4/10).
Hal ini tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No.31/2023 tentang perizinan berusaha, periklanan, pembinaan dan pengawasan pelaku usaha dalam perdagangan melalui sistem elektronik. Media sosial hanya dibolehkan sebagai tempat promosi iklan dagangan, tanpa transaksi langsung.