Negosiasi Apple ke RI Terlaksana, Pemerintah Minta 4 Syarat

Apple disebut akan bangun pabrik di Batam, rampung 2026.

Negosiasi Apple ke RI Terlaksana, Pemerintah Minta 4 Syarat
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. (Dok. Kemenperin)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Fortune Recap

  • Kemenperin dan Apple melakukan negosiasi investasi di Indonesia pada Selasa (7/1). Negosiasi dilakukan di Kemenperin dan Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
  • Apple berkomitmen bangun pabrik vendor AirTag di Batam senilai 1 miliar dolar AS.
  • Investasi ini menciptakan 2.000 lapangan pekerjaan, dengan pabrik selesai pada awal tahun 2026.

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Apple telah melakukan negosiasi terkait rencana investasi di Indonesia pada Selasa (7/1) kemarin. Proposal investasi pun sudah diterima sejak Senin (6/1).

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan bahwa dalam negosiasi ini, pihaknya tidak menetapkan target waktu tertentu untuk memastikan kepastian investasi. Penekanannya, Kemenperin fokus mendorong agar Apple memenuhi empat prinsip keadilan yang telah ditetapkan.

“Saya sampaikan bahwa tidak ada time frame yang kita tetapkan. Bisa done deal hari ini. Bisa done deal malam ini. Bisa done deal besok. Bisa done deal next week. Bisa next month. Jadi, untuk waktu kami tidak tetapkan target. Yang kami tetapkan target itu adalah substansinya,” ujar dia di Kantor Kemenperin, Selasa (7/1).

Ia menjelaskan bahwa empat prinsip keadilan menjadi prioritas Kemenperin dalam rencana investasi Apple di Indonesia. Keempat prinsip tersebut meliputi:

  1. Investasi Apple di negara lain
  2. Investasi industri handphone, komputer genggam, dan tablet (HKT) lain di Indonesia
  3. Penciptaan nilai tambah dan pendapatan bagi Indonesia
  4. Penyerapan tenaga kerja dalam ekosistem.

Dalam negosiasi ini, Apple mengirimkan empat perwakilan, termasuk Vice President of Global Policy, Nick Amman. Proses negosiasi berlangsung selama tiga jam dengan tim teknis Kementerian Perindustrian.

Hingga saat ini, Agus belum dapat memastikan jumlah investasi yang ditawarkan Apple dalam proposal resmi yang diterima Kemenperin. Namun, jika nilai investasi tersebut mencapai 1 miliar dolar Amerika Serikat (AS) seperti yang sempat diberitakan sebelumnya, menurutnya, angka itu masih dianggap kurang.

Apple bertemu Menteri Investasi

Di kesempatan terpisah, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani menyatakan bahwa Apple telah berkomitmen untuk membangun pabrik vendor AirTag di Batam, Kepulauan Riau dengan nilai investasi sebesar 1 miliar dolar AS, atau sekitar Rp16 triliun.

"Mereka bicara dan berkomitmen penuh untuk pembangunan tahap pertama vendor AirTag itu 1 miliar dolar AS,” kata Rosan, usai melakukan pertemuan dengan Vice President of Global Policy Apple Nick Amman, di Jakarta, Selasa, dikutip dari Antara.

Menurut Rosan, investasi ini merupakan tahap pertama. Ke depannya Apple berencana mengundang vendor-vendor lainnya ke Indonesia, sehingga nilai investasi yang diterima akan terus meningkat.

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa pihaknya sudah menerima informasi mengenai lokasi pembangunan pabrik tersebut yang dijadwalkan selesai pada awal tahun 2026.

"Awal tahun 2026 pabrik ini sudah selesai," ujarnya.

Dari komitmen investasi yang diberikan oleh Apple, diperkirakan akan tercipta hingga 2.000 lapangan pekerjaan. Rosan juga menambahkan bahwa pihaknya akan mengawal jalannya rencana investasi ini agar dapat berjalan dengan lancar.

Magazine

SEE MORE>
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024

Most Popular

Negosiasi Apple ke RI Terlaksana, Pemerintah Minta 4 Syarat
8 Saham dalam Program Makan Bergizi Gratis, Bakal Naik?
Alasan Bukalapak Tutup Marketplace, Jualan Produk Digital
4 Direktur XL Axiata (EXCL) Mundur dalam Sebulan, Ada Apa?
8 Saham Nikel di BEI dan Kinerjanya, Ada ANTM hingga INCO
Usia Pensiun Pekerja Jadi 59 Tahun, Uang BPJS-TK Cair Lebih Lama?