Pada tanggal 23 November 2022, East Ventures, perusahaan venture capital yang terbuka pada seluruh sektor (sector-agnostic) dan pelopor investasi startup Indonesia yang telah mendukung lebih dari 250 perusahaan teknologi di Asia Tenggara, meluncurkan inisiatif keempat dari Indonesia PASTI BISA, yaitu Maju Terus Pantang Mundur (IDPB MTPM). Inisiatif ini merupakan proyek kolaborasi yang dipimpin oleh East Ventures sebagai salah satu solusi terhadap maraknya PHK karyawan, terutama yang terjadi di ekosistem teknologi. IDPB MTPM merupakan kelanjutan dari IDPB, sebuah gerakan kolaboratif yang dipelopori oleh East Ventures sejak tahun 2020 untuk mendukung masyarakat dalam menghadapi masa krisis yang terjadi di Indonesia.
1. Inisiasi East Ventures yang memberikan akses bagi calon wirausahawan untuk membangun startup
Indonesia PASTI BISA Maju Terus Pantang Mundur merupakan inisiasi East Ventures yang memberikan kesempatan bagi para calon wirausahawan untuk mengembangkan ide-ide bisnisnya dan mengambil langkah pertama dalam membentuk startup. Melalui program yang terencana, para talenta yang terkena dampak dapat mewujudkan ide bisnis mereka, menerima pembinaan secara langsung dari para ahli di ekosistem digital di berbagai bidang, terhubung dengan investor, dan menerima pendanaan sebesar US$ 500.000 (Rp 7,5 miliar) dalam bentuk uncapped convertible notes untuk 30 tim, serta dukungan dari mitra terkemuka, seperti IDN Media, Katadata, dan Tech in Asia.
2. Rangkaian acara IDPB MTPM yang menginspirasi talenta untuk mempertajam ide bisnis mereka
Rangkaian acara IDPB MTPM dimulai dari masa pendaftaran yang berlangsung pada 23 - 30 November 2022. Dalam sesi ini, peserta yang memenuhi syarat dapat mendaftarkan diri dengan menyertakan informasi mengenai tim dan ide bisnisnya. Setelahnya, tim yang terpilih akan diumumkan pada 1 Desember 2022. East Ventures akan mengumumkan 120 tim terpilih melalui situs website serta sosial media resmi dari East Ventures dan IDPB MTPM.
Pada 2 - 12 Desember 2022, 120 tim yang terpilih akan mendapatkan coaching dan hackathon. Tim terpilih akan memulai 10 hari coaching dan 1 hari hackathon dengan East Ventures dan para ahli, antara lain: Albert Lucius (Founder & CEO TipTip), Sigit Kouwagam (Co-Founder Bibit dan Stockbit), Rachmat Kaimuddin (Deputi Menko Marves Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi), Andree Susanto (CEO Waresix), Stefanus Ade (Chief Investment Officer Indonesia Investment Authority (INA)), Farid Naufal Aslam (Co-Founder & CEO Aruna), Izak Jenie (Technical Advisor untuk Digitalisasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia), Henry Hendrawan (Co-Founder Pintarnya), Willis Wee (Founder & CEO Tech in Asia), Winston Utomo (Founder & CEO IDN Media), Wesley Harjono (Managing Director Plug and Play Indonesia), tim investasi East Ventures, and banyak lainnya, untuk mengasah dan mempertajam ide bisnis mereka.
Setelah mengikuti coaching dan hackathon, seluruh tim akan mempresentasikan MVP mereka di depan para juri pada sesi Demo Day pada 13 - 14 Desember 2022. Terakhir, pada 14 Desember 2022, sebanyak 30 tim akan dipilih dan menerima pendanaan dari East Ventures. Pengumuman akan dilakukan melalui situs website serta sosial media resmi dari East Ventures dan IDPB MTPM.
3. IDPB MTPM sebagai platform untuk mendukung para individu yang terdampak dalam melewati masa-masa sulit
Sebagai perusahaan venture capital yang terbuka pada seluruh sektor (sector-agnostic) dan pelopor investasi startup Indonesia, East Ventures telah menciptakan ekosistem digital yang kuat di Indonesia dan Asia Tenggara. Sejak awal, menciptakan dampak terencana telah menjadi bagian dari DNA East Ventures, yang tidak hanya diciptakan melalui investasi, tetapi juga melalui penciptaan inisiatif yang tangkas dan sigap di masa kritis. Seperti berbagai krisis yang telah kita lalui, krisis yang belakangan ini terjadi akan membawa peluang karena ekonomi digital Indonesia masih memiliki banyak hal untuk ditawarkan.
“Ribuan talenta dalam ekosistem teknologi kehilangan pekerjaannya. Kami percaya bahwa talenta yang terkena dampak memiliki potensi yang besar, hanya saja berada pada waktu dan kondisi yang tidak menguntungkan. Agar mereka dapat terus menunjukkan potensinya, East Ventures ingin menciptakan platform untuk mendukung para individu yang terdampak melalui Indonesia PASTI BISA Maju Terus Pantang Mundur. Kami percaya akan pentingnya kolaborasi di antara semua pemain dalam ekosistem untuk melewati masa-masa sulit, seperti yang selalu kita lakukan,” kata Willson Cuaca, Co-Founder dan Managing Partner East Ventures.
4. IDPB MTPM sebagai platform untuk mengembangkan ekosistem digital
“Indonesia PASTI BISA Maju Terus Pantang Mundur hadir sebagai platform untuk menjembatani berbagai talenta cemerlang dan calon wirausahawan dalam mendapatkan bimbingan yang tepat sehingga mereka dapat mewujudkan impian wirausaha mereka. Kami mendorong semua talenta yang terdampak untuk mendaftar ke program coaching dan hackathon ini. Kami berharap dapat bermitra dengan organisasi mana pun untuk mendukung inisiatif ini. Kami berharap dapat melihat banyak talenta hebat dan ide potensial dalam menyelesaikan pain points masyarakat Indonesia. Kami ingin dapat bergerak bersama dalam membangkitkan dan mengembangkan ekosistem digital serta mengambil langkah-langkah untuk mencapai masa depan yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Avina Sugiarto, Partner East Ventures.
Untuk memfasilitasi pertanyaan terkait inisiatif ini, East Ventures akan mengadakan sesi “Ask Me Anything” pada 28 November 2022, yang akan dilakukan dalam format hybrid. Peserta dan mitra yang tertarik untuk mengikuti inisiatif ini dapat mengajukan aplikasi melalui http://www.indonesiapastibisa.com/mtpm paling lambat 30 November 2022.