Sedang berencana Membeli HP Bekas karena harganya jauh lebih murah? Selamat, Anda berada pada artikel yang tepat!
Membeli HP bekas merupakan salah satu cara untuk mendapatkan HP dengan harga yang lebih terjangkau.
Selain itu, membeli HP bekas juga biasanya dilakukan oleh orang yang sedang dalam keadaan mendesak. Apa pun latar belakang alasan Anda membeli HP bekas, Anda mesti ekstra berhati-hati agar tidak kecewa karena tidak sesuai harapan.
Untuk itu, simak beberapa Tips membeli HP bekas berikut ini!
Tips membeli HP bekas, perhatikan baik-baik!
Terdapat delapan tips yang bisa Anda praktikkan ketika ingin membeli HP bekas, antara lain
1. Ketahui kebutuhan Anda
Tips membeli HP bekas yang pertama adalah mengetahui kebutuhan Anda. Apakah untuk multitasking, bermain gim, fotografi, untuk kerja di lapangan, dan sebagainya.
Mengetahui kebutuhan akan memudahkan Anda dalam memilih spesifikasi HP yang sesuai.
Misalnya, jika kebutuhan Anda adalah untuk fotografi, maka pilihlah HP yang memiliki kamera dengan kualitas yang mumpuni dengan fitur yang lengkap.
2. Pastikan budget memadai
Pastikan budget Anda memadai untuk membeli HP bekas yang diinginkan. Jangan mudah tergiur dengan harga yang terlalu murah, atau malah membeli dengan harga terlalu mahal karena tergoda dengan spesifikasi, tanpa memahami kebutuhan Anda.
3. Periksa kredibilitas penjual
Membeli HP bekas kepada penjual yang tidak Anda ketahui kredibilitasnya sama seperti ungkapan ‘membeli kucing dalam karung’.
Maka dari itu, periksa reputasi penjual HP berdasarkan kualitas produk, layanan, rating pada Google Maps dan profil e-commerce.
Dengan mengetahui bahwa penjual sudah kredibel, Anda memiliki jaminan bahwa produk yang Anda beli akan memuaskan.
4. Cek IMEI dan keaslian HP
Pastikan HP yang akan dibeli adalah HP asli, bukan HP replika atau KW. Anda dapat memeriksa keaslian HP dengan melihat nomor IMEI atau serial number-nya.
Untuk mengecek IMEI, silakan kunjungi situs www.beacukai.go.id/cek-imei.html.
Pengecekan IMEI juga berfungsi ketika Anda membeli HP yang bergaransi tidak resmi (internasional/inter).
Jika IMEI belum terdaftar, sebisa mungkin Anda tidak membeli HP tersebut atau akan mengalami risiko paling umum: tidak bisa menangkap sinyal seluler.
5. Periksa kelengkapan HP
Pastikan HP bekas yang Anda beli sudah dilengkapi dengan semua kelengkapannya, seperti kepala charger (untuk beberapa seri, pembelian HP tidak disertai kepala charger), kabel data, dan buku panduan.
Jika ada kelengkapan yang tidak sesuai, penting untuk memastikan bahwa Anda harus mendapatkan potongan harga.
6. Cek sensor HP
Tips membeli HP bekas yang selanjutnya adalah memeriksa sensor-sensor yang ada di HP. Misalnya, sensor getaran, sensor kompas, GPS, proximity, sidik jari, gyroscope, dan sebagainya.
Cara mengecek sensor pada HP khususnya Android sangatlah mudah. Akses aplikasi telepon, lalu ketikkan *#0*# dan menu pengecekan pun akan keluar secara otomatis.
Pastikan semua sensor masih aktif sebagai tanda bahwa sebuah HP masih dapat bekerja dengan normal.
7. Cek kesehatan baterai
Kesehatan baterai akan memengaruhi lama waktu penggunaan HP. Maka dari itu, umumnya HP keluaran sekarang bisa tahan hingga 5-7 jam tergantung kapasitasnya.
Jika HP yang Anda beli relatif keluaran baru tetapi daya tahan baterai hanya sanggup selama 1 jam, itu menandakan kondisi baterai yang tidak normal. Sebaiknya, pertimbangkan untuk memilih HP lain dengan kondisi baterai yang lebih baik.
Pastikan juga bahwa proses pengisian daya HP tidak memakan waktu terlalu lama.
8. Lakukan pengujian
Tips membeli HP bekas yang terakhir adalah melakukan pengujian terhadap beberapa bagian, seperti:
- Kamera: Gunakan kamera depan dan belakang untuk mengambil beberapa foto dan video. Lalu pakai semua lensa yang tersedia (jika ada) untuk memastikan semua berfungsi dengan normal. Pastikan pengecekan ini menghasilkan gambar atau video dengan kualitas yang baik.
- Speaker: Putar nada dering atau audio dengan tingkat volume maksimum. Perhatikan apakah ada distorsi atau suara yang aneh.
- Mikrofon: Untuk menguji mikrofon, rekam suara menggunakan aplikasi perekam suara atau juga bisa dengan panggilan telepon. Jika mengetes dengan panggilan telepon, uji mikrofon selama panggilan telepon berlangsung untuk memastikan tidak ada masalah saat komunikasi suara.
- Wi-Fi: Hubungkan HP ke jaringan Wi-Fi dan pastikan dapat terhubung ke internet tanpa masalah.
- Bluetooth: Nyalakan Bluetooth dan pasangkan dengan HP atau perangkat Bluetooth lainnya, seperti earphone atau speaker.
- NFC (jika ada): Jika HP dilengkapi dengan fitur NFC, coba gunakan untuk membaca dan mentransfer data dengan perangkat lain yang mendukung NFC. Selain itu, Anda juga bisa menempelkan kartu saldo elektronik.
Dengan memahami delapan tips membeli HP bekas pada artikel ini, Anda bisa meminimalisir risiko yang mungkin terjadi saat membeli HP bekas. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan Anda!