Jakarta, FORTUNE – Chromebook terus mengalami penyempurnaan. Kerap disebut sebagai laptop versi minimalis, gawai tersebut menawarkan sejumlah keunggulan.
Sesuai namanya, Chromebook menjalankan sistem operasi Chrome OS dan dirancang untuk membantu pengguna menyelesaikan berbagai aktivitas dengan lebih cepat dan mudah. Ia diperkenalkan pada 2011 dan sistem operasinya dirancang lebih aman ketimbang Windows atau Mac. Sebab, berbagai data dari aktivitas pengguna disimpan dalam Google Cloud dan semua aplikasi berasal dari Chrome Web Store.
Di antara keunggulan Chromebook adalah antarmuka pengguna yang ringkas dan mudah digunakan, baterai tahan lama, aplikasinya yang dapat diakses secara offline, pun faktor kecepatan yang memungkinkan pemakaiannya lebih lancar dan keamanan data lebih terjamin.
Nilai Chromebook terbaik sepadan dengan harganya. Saat ini, harga Chromebook rata-rata US$500-US$600 atau sekitar Rp7 juta-Rp9 juta. Berikut daftar sejumlah Chromebook terbaik seperti dikutip dari The Verge, Senin (14/2).
1. Acer Chromebook Spin 713 (Rp8 jutaan)
Chromebook Spin 713 Acer memiliki layar 3:2, dan dapat mengimbangi sejumlah pesaingnya yang dari sisi harga bahkan lebih mahal.
Pengguna akan beroleh banyak ruang vertikal ekstra untuk pekerjaan dan multitasking. Papan ketiknya nyaman, senyap, dan memiliki lampu latar bagus. Chromebook ini dibekali port HDMI, yang belum tentu ada di setiap Chromebook. Acer membekali Chromebook ini dengan prosesor Intel Generasi ke-11.
2. Lenovo Chromebook Duet (Rp3 jutaan)
Jika sedang memburu perangkat terjangkau untuk bekerja saat bepergian, Lenovo Chromebook Duet bisa jadi solusi. Gawai itu memiliki layar berukuran 10,1 inci ultra portabel, serta keyboard yang dapat dilepas.
Untuk pemrosesan, Chromebook tersebut berbekal MediaTek Helio P60T, RAM 4GB, dan penyimpanan hingga 128GB. Saat terlepas dari papan ketiknya, Chromebook itu mendukung sistem navigasi gerakan mirip Android yang memungkinkan transisi antar aplikasi menjadi mudah. Baterai sanggup bertahan hingga 11,5 jam.
Kelemahannya: bidang sentuh dan papan ketiknya cukup kecil, tidak ada jack headphone (dan hanya satu port USB-C), serta layar agak redup.
3. Asus Chromebook Detachable CM3 (Rp4 jutaan)
Asus bersaing dengan Lenovo Chromebook Duet melalui Asus Chromebook Detachable CM3. Asus CM3 ini sedikit lebih mahal ketimbang Duet, tetapi juga memiliki beberapa fitur tambahan.
Salah satu keunggulan uniknya adalah penyangga yang dapat dilipat dengan berbagai cara: memanjang untuk membuat tablet berdiri seperti laptop, atau memendek dan membuat tablet berdiri secara horizontal.
Asus CM3 juga dilengkapi dengan built-in stylus dan tombol luas. Baterainya sanggup bertahan hingga 13 jam.
Meski demikian, gawai tersebut hanya memiliki dua port (satu USB-C dan satu jack audio) dan prosesor MediaTek yang agak lamban.
4. Asus Chromebook Flip CX5 (Rp10 jutaan)
Asus Chromebook Flip CX5 cukup kokoh untuk menahan pelbagai macam guncangan dalam ransel, serta memiliki tekstur beludru yang nyaman untuk dipegang.
Flip CX5 juga punya beragam port, keyboard halus dan nyaman, tampilan yang jelas, serta kualitas sasis yang baik.
Performa CX5 menjanjikan. Bunyi kipasnya jarang terdengar bahkan ketika beban kerjanya meningkat. Baterainya mampu bertahan selama satu hari. Kualitas audionya bisa diandalkan.
5. Samsung Galaxy Chromebook 2 (Rp7 jutaan)
Samsung menghadirkan Galaxy Chromebook 2 sebagai alternatif yang lebih terjangkau dari Chromebook Galaxy pertama yang dibanderol US$1.000 atau setara Rp14,3 juta. Galaxy Chromebook 2 akan tetap fungsional—meskipun tidak ada fitur sensor sidik jari, pena digital, dan layar OLED.
Perangkat ini menghadirkan layar panel QLED Samsung. QLED—versi layar LED yang lebih mewah—tetapi durasi baterainya sepertinya tidak terpengaruh. Pemakaian rata-ratanya bisa mencapai 7 jam. Prosesor yang ditanamkan pada divisi pemrosesannya tak spesial. Namun, prosesor Core i3 Galaxy Chromebook 2 akan tetap mumpuni untuk kerja sehari-hari.
