Jakarta, FORTUNE – Legit Group baru saja meraih dana segar Rp205,3 miliar dari sejumlah investor. Perusahaan rintisan konseptor dan operator cloud kitchen itu menyatakan pendanaan akan dimanfaatkan untuk ekspansi pasar di industri makanan dan minuman (food and beverages/F&B).
Putaran pendanaan dipimpin oleh MDI Ventures, perusahaan modal ventura dari PT Telkom Indonesia Tbk, dan diikuti oleh SMDV, East Ventures, dan Winter Capital.
“Kami begitu antusias memiliki kelompok investor yang kuat untuk mendukung kami dalam menciptakan merek yang mengusung visi ‘Food for Everyone’ atau ‘makanan untuk semua’,” kata Chairman Legit Group, Bram Hendrata, dalam rilis pers, Selasa (11/4).
Baginya, pendanaan turut memperkuat upaya perusahaan dalam menghadirkan lebih banyak menu di berbagai tempat, sambil terus berinovasi dan meningkatkan teknologi demi mencapai sistem operasi yang lebih efisien.
Sejak berdiri pada 2021, Legit Group telah mengoperasikan empat brand, yakni Pastaria, Sei’Tan, Sek Fan, dan Ryujin yang berlokasi di lebih dari 30 titik di Jabodetabek. Menariknya, brand di bawah Legit Group itu beroperasi dengan menggunakan model bisnis cloud.
Pada tahun pertamanya, Legit Group meraih pendanaan tahap awal (seed funding) senilai US$3 juta atau lebih dari Rp43 miliar dari East Ventures dan AC Ventures.
Rencana ekspansi
Menurut Bram, perusahaan optimistis untuk memperkuat strategi pemasaran demi menguasai pasar pada industri F&B. Dia menyebutkan optimisme tersebut bertopang kinerja perusahaan yang positif, dengan penjualan mencapai sekitar tiga kali lipat dalam waktu satu bulan, dan peluncuran merek baru, sejak putaran pendanaan awal.
Rencananya Legit Group akan meneruskan ekspansinya tahun ini dengan megambil target wilayah Jabodetabek, serta kota lain yang memiliki potensi pasar pengiriman besar. “Di tengah kondisi ekonomi makro yang kerap menuntut usaha rintisan agar tetap menguntungkan, Legit Group menetapkan prioritas utamanya, yakni untuk mencapai keseimbangan ekonomi sambil terus berupaya untuk mencapai unit ekonomi yang sehat,” ujarnya.
Pun demikian, sektor bisnis perusahaan saat ini dikatakan tengah berkembang pesat. Sebagian besar pemilik bisnis cloud kitchen mengandalkan strategi untuk meningkatkan kemampuan dalam melayani lebih banyak konsumen di daerah baru.
Sementara, Legit Group lebih berfokus pada pengembangan merek F&B dengan menerapkan teknologi untuk memaksimalkan keuntungan.