Anak Usaha Telkomsel Rilis INDICO, Brand Untuk Fokus Bisnis Digital

INDICO akan fokus pada tiga sektor digital prioritas.

Anak Usaha Telkomsel Rilis INDICO, Brand Untuk Fokus Bisnis Digital
Menteri BUMN Republik Indonesia Erick Thohir bersama Jajaran Komisaris dan Direksi Tekomsel dalam peluncuran logo dan brand perusahaan Telkomsel Ekosistem Digital yang diberi nama INDICO hari ini di Jakarta (10/3). Dok/Telkomsel
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – PT Telkomsel Ekosistem Digital secara resmi memperkenalkan INDICO sebagai brand perusahaan untuk berfokus pada bisnis vertikal di sektor digital. Jenama baru anak usaha Telkomsel tersebut berkomitmen terlibat dalam memperkuat ekosistem maupun industri digital dalam negeri.

Menurut CEO INDICO, Andi Kristianto, INDICO hadir untuk mendorong inovasi dalam mengembangkan solusi digital lintas sektor melalui pemanfaatan aset dan kapabilitas Telkomsel.

“Kami berharap, INDICO mampu menghadirkan solusi digital yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia sekaligus memperkuat pemberdayaan talenta lokal untuk berkontribusi secara positif di pasar regional hingga global,” kata Andi dalam acara peluncuran secara daring, Kamis (10/3).

Pengenalan INDICO merupakan bagian dari upaya PT Telkomsel Ekosistem Digital memperkuat identitas perusahaan sebagai pendorong layanan digital inovatif.

INDICO juga akan mendukung akselerasi lahirnya talenta digital dengan mengedepankan kolaborasi bersama perusahaan rintisan lintas sektor, para investor, maupun pemangku kepentingan lainnya di industri ini.  

Operasional bisnis Indico

Telkomsel Ekosistem Digital merupakan anak usaha Telkomsel yang baru terbentuk pada Februari 2022. Entitas anyar itu menjadi holding bagi sejumlah bisnis digital Telkomsel. .

Andy mengatakan INDICO akan berfokus pada pengembangan solusi dan layanan lintas sektor untuk memudahkan masyarakat dalam gaya hidup digitalnya.

Pada tahap pengembangan perdana, INDICO akan memusatkan perhatian dalam mengembangkan tiga sektor prioritas, yakni kesehatan (health-tech), pendidikan (edu-tech), dan gim.

Health-tech dan edu-tech, misalnya, menjadi dua sektor utama yang telah dikembangkan oleh INDICO. Hal tersebut seiring dengan bergabungnya pengelolaan bisnis aplikasi Kuncie dan Fita.

INDICO belum lama ini juga mengembangkan sektor gim melalui pendirian Majamojo, sebuah perusahaan patungan bersama PT Aplikasi Multimedia Anak Bangsa milik GoTo Group, dengan fokus bisnis pada penerbitan gim.

Ke depan, INDICO membuka kesempatan untuk memperluas portofolio bisnis vertikalnya ke lebih banyak sektor.

Transformasi digital Telkom Group

Pada kesempatan sama, Direktur Utama Telkomsel, Hendri Mulya Syam, mengatakan perseroan sebagai enabler ekosistem digital senantiasa menunjang berbagai kebutuhan INDICO dalam mengembangkan penetrasi bisnis vertikalnya.

Perusahaan juga berharap jenama baru ini akan semakin memperkuat transformasi Telkomsel sebagai bagian dari Telkom Group, kata Hendri. 

Menteri BUMN, Erick Thohir, menyambut baik upaya Telkomsel tersebut. Menurutnya, Telkomsel telah melakukan transformasi yang cemerlang.

“Telkomsel berani menancap gas dengan meluncurkan INDICO sebagai perusahaan agregator dan market access untuk kreator lokal. INDICO dapat membangun sebuah ekosistem yang diharapkan dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi digital nasional. Karena itu, INDICO harus menjadi agregator besar untuk pertumbuhan digital ekonomi versi Indonesia,” ujarnya.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024